TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sosok calon wakil presiden (Cawapres) yang akan diduetkan dengan Ganjar Pranowo terus menjadi perbincangan hangat.
Belum adanya pengumuman pendamping Ganjar Pranowo dari partai pengusung membuka peluang bagi banyak tokoh untuk maju.
Dari sekian banyak nama, beberapa hari terakhir munculnya nama Tuan Guru Bajang atau TGB HM Zainul Majdi menjadi pusat perhatian.
Diam-diam nama TGB HM Zainul Majdi disodorkan ke PDIP untuk dipasangkan menjadi Cawapres Ganjar Pranowo.
Meski TGB baru disebut belakangan, namun TGB yang kini ketua harian nasional Partai Perindo itu punya peluang menjadi Cawapres Ganjar Pranowo.
Baca juga: Peneliti Polcomm Institute Nilai Duet Ganjar-TGB Sangat Ideal, Pasangan Nasionalis Religius
Ketua Koordinator Nasional GanjarCentre.Id, Poempida Hidayatulloh mengungkapkan, TGB mendapatkan poin 75 dari perhitungan Big Data artificial intelegensi (AI).
"Saya undang Pak TGB juga untuk memberikan kejutan. Tapi, Pak TGB sedang berada di luar daerah," kata Poempida Hidayatulloh, dalam acara diskusi, di CM Building, Lantai 3, Jalan Matraman I No 9 - Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).
Dalam rilis yang diterima TribunLombok.com, nama lain yang muncul dari Ganjarcenter.id untuk diajukan berpasangan dengan Ganjar Pranowo adalah Sandiaga Uno dengan 78 dan Khofifah 76.
Sementara Menkopolhukam Mahfud MD dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sama-sama mendapat poin 75.
Nama lain ada Yenny Wahid dengan 73 dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Pompida menyebut, nama-nama lain juga muncul, namun yang disajikan oleh GanjarCenter.id dengan nilai di atas 70.
"Kita tampilkan ini yang di atas 70," terangnya.
Dalam acara meneropong Cawapres Ganjar Pranowo itu hadir sebagai pembicara Ray Rangkuti dan Indra Jaya Piliang.
PDIP Sebut TGB