TRIBUNLOMBOK.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) bergeming dengan Erick Thohir yang akan diusung sebagai Cawapres pada Pilpres 2024.
PAN kini tinggal mencari mitra koalisi yang mempertimbangkan Menteri BUMN ini dalam bursa Cawapres.
Pilihannya berpasanganya dengan Capres PDIP Ganjar Pranowo atau dari Gerindra Prabowo Subianto.
Partai Gerindra sudah pasti akan mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres.
Sementara PDIP akan mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres.
Baca juga: Anies Baswedan Sudah Putuskan Cawapres Pendampingnya di Pilpres 2024, Diumumkan Pertengahan Juli
"Jadi tinggal nanti kami memutuskan apakah dengan Ganjar atau dengan Prabowo, nah persoalannya memang kami yang kami sodorkan Erick Thohir kalau untuk cawapresnya," ungkap Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto dikutip dari Kompas TV, Minggu (4/6/2023) via Tribunnews.
Keputusan ini telah sesuai dengan rencana PAN dalam meraih tempat terbaik menuju Pilpres 2024 nanti.
"Untuk Cawapresnya itu insyaAllah Erick Thohir," ungkap .
"Itu artinya apa yang kami lakukan itu sudah on the track, sudah pas dengan kemauan rakyat InsyaAllah," ujar Yandri.
Yandri mengungkap PAN akan melakukan komunikasi dengan partai yang sudah mendeklarasikan Capres.
"Jadi kalau yang dilakukan PAN selama ini baik dari pertemuan internal kami maupun komunikasi dengan banyak pihak termasuk dengan partai politik terakhir dengan PDIP, dalam waktu dekat dengan Gerindra," bebernya.
Wakil Sekertaris Jenderal PAN, Rizki Aljupri mengungkapkan alasannya belum memutuskan dukungannya pada bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo.
Nama-nama yang muncul ini, kata Rizki, perlu dirumuskan terlebih dahulu di internal partai.
PAN ingin memastikan, pandangan dan masukan kader terdengar seluruhnya.
"Bukannya belum tercipta, tentunya masih kita rundingkan secara internal," kata Rizki, Sabtu (3/6/2023).