TRIBUNLOMBOK.COM - Pencapresan Ganjar Pranowo menyeret nama Mahfud MD yang digadang jadi Cawapres-nya.
Menkopolhukam ini menanggapi isu mengenai dirinya masuk bursa Cawapres 2024 usai PDIP mengumumkan Capres-nya.
Mahfud MD mengaku tidak elok menanggapi isu itu sementara dirinya yang mengomandoi pelaksanaan Pemilu 2024.
"Saya kan tidak termasuk yang mengomentari itu karena saya petugas yang harus menjaga pemilu ini berjalan lancar sesuai dengan jadwal," ucapnya, Kamis (27/4/2023) dikutip dari Tribunnews.
Meskipun dia tidak menampik bahwa isu Capres dan Cawapres 2024 kini menghiasi perbincangan masyarakat.
Baca juga: Muncul Baliho Mahfud MD Cawapres 2024 di Mataram Usai PDIP Umumkan Ganjar Pranowo Jadi Capres
Baik itu di media sosial, kehidupan sehari-hari, maupun di tingkat elite.
Apalagi kini konfigurasi pasangan Capres-Cawapres makin mengerujut setelah PDIP mengumumkan Ganjar Pranowo.
"Diskusinya yang serius ada di tingkat partai. Di media dan medsos yang ramai. Medsos, media termasuk LSM ormas-ormas ya biarkan saja," kata Mahfud yang ditemui di kompleks Istana Kepresidenan itu.
Nama Mahfud memang bersanding dengan sejumlah tokoh lain di bursa Cawapres.
Survei Politika Research and Consulting (PRC) mengungkap nama Mahfud MD masuk dalam simulasi top of mind maupun simulasi 14 nama.
Elektabilitas cawapres top of mind survei PRC.
Sandiaga Uno 11,4 persen
Anies Baswedan 11,3 persen
Ganjar Pranowo 6,2 persen
Erick Thohir 6,0 persen