Meski tidak menampik peluang itu, Mahfud MD juga tak mau kesempatan itu buyar sembari mengucap bahwa politik itu cair.
"Bagi saya, setiap peristiwa politik akan terus mengalir sebagai bagian dari proses demokrasi," kata Mahfud Sabtu (22/4/2023) usai salat Idul Fitri di Masjid Jamik Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Bagi dia, kabar mengenai dunia perpolitikan terkini di Indonesia apalagi menyangkut Pilpres selalu menarik untuk terus diikuti.
"Berita politik selalu enak dibaca. Setiap peristiwa politik, saya suka membaca," tambah Mahfud.
Reaksi Ganjar Pranowo
Masih dikutip dari Tribunnews, Presiden Joko Widodo sempat menyebut sejumlah nama yang cocok mnedampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Yang cocok banyak. Banyak. Ada Pak Erick (Thohir), ada Pak Sandiaga Uno, kan banyak kan.
Ada Pak Mahfud (MD), ada Pak Ridwan Kamil, kan banyak. Siapa lagi? Ada Cak Imin (Muhaimin Iskandar), ada Pak Airlangga (Hartarto)," ucapnya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Kecam Keras Nama Prabowo Subianto Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo, Gerindra NTB: Itu Upaya Jahat
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengaku belum bisa berkomentar banyak saat ditanya soal wakil yang cocok untuk mendampinginya.
"Kan sudah jelas semua, Bu Mega sudah ngumumin, seluruh DPP ada dan kemarin saya pulang nderekke Pak Jokowi.
Kemarin saya di-brefing. Kalau soal wakil, nanti dulu to, sabar. Biar beritanya tambah," kata Ganjar dalam keterangan tertulis.
Hal itu Ganjar sampaikan usai Salat Idul Fitri bersama Presiden Joko Widodo di Masjid Sheikh Zayed Al Nahyan Solo, Sabtu (22/4/2023).
(*)