Momen Ganjar Pranowo Diumumkan Jadi Capres PDIP 2024 Hingga Tak Kabari Anak Istri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memakaikan peci kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diusung sebagai Capres 2024. Ganjar mengaku tidak memberitahu istrinya, Siti Atiqoh dan sang putra, Alam Ganjar soal pengumuman Capres PDIP untuk Pilpres 2024.

TRIBUNLOMBOK.COM - Ganjar Pranowo sudah diumumkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai Capres 2024 Jumat (21/4/2023) di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat.

Gubernur Jawa Tengah awalnya tidak tahu dirinya yang akan dijagokan PDIP untuk bertarung merebut kursi presiden Indonesia pada Pilpres 2024 mendatang.

Ganjar mengatakan Megawati sempat bertemu dengannya sebelum pengumuman meski tidak ada pesan khusus dari Megawati yang disampaikan kepadanya.

Megawati, sambung Ganjar, hanya mengungkapkan bahwa akan ada tugas baru yang harus diemban.

"Ibu Mega tidak menyampaikan secara khusus ke saya. Setelah Pak Sekjen menelepon saya, Ibu ya langsung memanggil begitu, lalu dibriefing saja yang intinya (kata Mega) besok kamu akan dapat penugasan," ujarnya dalam wawancara eksklusif di YouTube Najwa Shihab, Minggu (23/4/2023) seperti dilansir Tribunnews.

Baca juga: 7 Cawapres Ganjar Pranowo Versi Presiden Jokowi

Apalagi momen pengumuman penugasan sebagai Capres, seperti diksi yang dipakai Megawati, hanya diberitahu ke Ganjar sehari sebelumnya.

Itupun hanya via telepon dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis (20/4/2023).

Telepon itu adalah perintah bagi Ganjar untuk ke Jakarta dalam rangka persiapan pengumuman Capres PDIP di Pilpres 2024.

"Maka tiba-tiba muncul, saya tiba-tiba ditelepon (oleh Hasto) harus ke Jakarta," urainya.

Ganjar mengaku tidak memberitahu istrinya, Siti Atiqoh dan sang putra, Alam Ganjar mengenai agenda tersebut.

Namun, Ganjar menyebut sang istri sempat curiga lantaran kepergiannya ke Jakarta tidak diberitahukan terlebih dahulu.

"Saya tidak memberitahukan siapapun termasuk istri dan anak saya," papar pria berambut putih ini.

Istrinya memang sempat curiga terkait keperluannya datang ke Jakarta untuk menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terbang dari Solo.

"Sempet bocor saja, bocornya tuh curiga. (Siti Atiqoh bertanya) 'ayah dimana?', 'aku di Jakarta. Ada apa?'. Lalu istri saya tanya 'loh bukannya Presiden ada di Solo?' Tapi rupanya Presiden datang hari berikutnya," cerita Ganjar.

Pengumuman Ganjar menjadi capres PDIP pun dilakukan pada Jumat siang di Istana Batu Tulis, Bogor yang dihadiri pula oleh Presiden Jokowi.

Hal tersebut dilakukan Megawati di depan kader dan simpatisan yang menontonnya via daring.

Ganjar Capres PDIP

"Maka pada jam 13.45 WIB dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, menetapkan Ganjar Pranowo sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan tugasnya menjadi calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujarnya.

Megawati menunjuk Puan Maharani dan Prananda Prabowo untuk saling bertemu lebih intens dengan membahas strategi menghadapi Pemilu 2024.

Setelah diumumkan menjadi capres, Ganjar pun menyampaikan pidatonya.

Ganjar mengungkapkan penetapan dirinya sebagai capres telah melalui proses yang panjang.

Dirinya pun mengaku terhormat ditugasi sebagai bakal Capres 2024 dari PDIP.

Baca juga: Ketua Umum PPP Sebut Ganjar Pranowo Cocok Berpasangan dengan Sandiaga Uno

"Ini keputusan yang diambil oleh ketua umum yang melalui proses yang panjang. Sebuah kehormatan bagi saya mendapat penugasan sebagai kader partai," ungkapnya.

Lalu dia meminta dukungan dari para kader terkait penunjukannya sebagai capres 2024.

"Di samping ini tugas yang tidak mudah, maka kiranya kawan-kawan yang hadir kami mohon dukungan, kami mohon kritikan, saran. Inilah momentum untuk kita mengonsolidasikan kekuatan untuk bersatu, one for all, all for one," ucapnya.

Ganjar mengaku akan melaksanakan amanah yang diterimanya dengan baik.

Ganjar juga menegaskan dirinya lahir dari PDIP dan besar dengan nilai perjuangan partai.

"Hari ini ibu memberi amanah kepada saya yang jauh lebih berat, mudah-mudahan saya mampu. Insya Allah saya akan berjuang dengan baik sebagai calon presiden," katanya.

"Tentu saja proses kaderisasi dan diklat yang saya terima bukan lahir begitu saja. Saya lahir dari partai ini, digembleng partai ini, dan besar dari partai ini dengan nilai-nilai perjuangan partai," sambung dia.

Di akhir pidatonya, Ganjar menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani hingga Jokowi.

Ganjar pun kembali menegaskan akan melaksanakan tugas dari Megawati dengan baik.

Baca juga: Ganjar Jadi Capres 2024, Pengamat Sebut Megawati Pilih Capres Berdasarkan Elektabilitas

Ia pun mengungkapkan akan terus melanjutkan program-program yang telah dilakukan Jokowi semasa menjadi presiden.

"Pak Presiden, Pak Jokowi, saya sebagai panjang tangan pemerintah di daerah bagaimana kita gotong royong membangun spirit.Tentu terobosan yang sudah diberikan Pak Jokowi, mesti kita lanjutkan," tuturnya.

"Ibu Mega terima kasih, dengan mengucap bismillah, insya Allah kami akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya," pungkas Ganjar.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Ganjar jadi Capres PDIP: Istri dan Anak Sempat Tak Tahu, Ditelpon Hasto H-1 Pengumuman

Berita Terkini