Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Beredar dan viralnya kemesraan Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi dan Wakil Wali Kota Feri Sofiyan menimbulkan berbagai spekulasi.

Pasalnya, kemesraan keduanya terlihat di ujung masa akhir jabatan memimpin Kota Bima.

Terkait hal ini, Ketua DPD II Golkar Kota Bima Alfian Indrawirawan menanggapi video tersebut dengan santai.

"Memang seharusnya pimpinan daerah bergandengan tangan, jalan bareng dan berpelukan," ujarnya, saat dihubungi TribunLombok.com, Rabu (19/4/2023).

Alfian mengaku bersyukur melihat pasangan pemimpin usungan partainya terlihat solid sejak awal, hingga menjelang akhir masa jabatan.

Baca juga: Pemudik di Bandara Lombok Disambut Atraksi Budaya, Tarian hingga Kegiatan Menenun

Soal kabar hubungan Lutfi-Feri yang tidak harmonis selama memimpin, justeru menurut Alfian, hal tersebut tidak mendasar.

"Siapa yang bilang retak? Menurut saya, itu kesan dan anggapan pihak yang tidak paham saja. Buktinya keduanya masih berada di kapal yang sama sekarang ini," tegasnya.

Lalu apakah ini tanda Lutfi-Feri kembali berduet dalam Pilkada 2024 ?

"Jangan berpelukan itu langsung menuju 2024," jawabnya sembari tertawa.

Kendati demikian, jika ada yang beranggapan bahwa itu tanda keduanya akan diduetkan saat Pilkada, maka itu sah-sah saja.

"Kan kita tidak bisa mengatur orang mau menganggap apa," akunya.

Namun dipastikan, internal Partai Golkar sendiri belum ada pembicaraan terkait siapa yang akan dipasang untuk bertarung dalam Pilkada 2024 mendatang.

"Pilkada masih jauh, belum ada pembicaraan apapun," pungkasnya.

(*)