Sementara itu, Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan, KUA menganjurkan untuk segerakan yang harus di segerakan.

"Artinya bagaimana pekerjaan itu dapat selesai dengan baik, dan bermanfaat untuk orang lain dan tidak melanggar aturan," katanya.

Perbedaan, lanjut dia, merupakan titik kehancuran jika tidak dirawat.

"Mari kita rawat perbedaan, kita cinta dengan keamanan dan kenyamanan, kita tunjukkan bahwa orang muslim itu cinta akan kedamaian," tegasnya.

Kapolda juga mengingatkan agar tetap waspada pada penyebaran berita hoax.

Lebih bijak dalam bermain media sosial.

Usai kegiatan di Masjid Al - Mujahidin Selong, kapolda NTB beserta rombongan melaksanakan ibadah sholat magrib, kemudian menuju kantor Kementrian Agama Lombok Timur.

Kasi Humas Iptu Nikolas Osman menambahkan, safari Ramadhan dirangkaikan pemberian santunan kepada anak yatim di Masjid Al - Mujahidin dan Ponpes Tajul Karomah.

(*)