Pemilu 2024

Demokrat dan Luka Lama Anas Urbaningrum, Respons Sejumlah Elite Atas Bebasnya Anas

Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (memakai rompi tahanan) keluar dari rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (17/6/2014), untuk menjalani sisa hukumannya di Lapas Sukamiskin Bandung.

TRIBUNLOMBOK.COM - Politisi Anas Urbaningrum akan bebas dari Lapas Sukamiskin, hari ini, Selasa (11/4/2023).

Kebebasan Anas Urbaningrum ini mendapat beragam respons dari sejumlah elite politik dan loyalis Anas.

Bebasnya Anas Urbaningrum banyak dikait-kaitkan dengan "misi" balas dendam ke Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Anas Urbaningrum, yang merupakan eks ketua umum Partai Demokrat itu menjadi terpidana kasus korupsi proyek Hambalang. Dia divonis saat SBY masih menjadi Presiden Indonesia.

Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin menilai Anas Urbaningrum sakit hati dan bakal berbalik arah menyerang partai Demokrat.

"Anas bisa jadi berbalik arah mengganggu menyerang Demokrat. Saya sih melihatnya namanya dipenjarakan bagaimana tidak sakit hati, bagaimana mau diam, pasti akan bergerak," ujar Ujang Komaruddin, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Pasek Suardika: Setelah Anas Urbaningrum Bebas Kami Siap Buka-bukaan

Menurutnya, serangan tersebut lantaran Anas merasa sakit hati telah dipenjarakan oleh Partai Demokrat.

"Paling Demokrat nanti akan merasa terganggu dengan bebasnya Anas. Karena bagaimana pun Anas itu dipenjarakan kan bagaimana pun karena partai Demokrat," ungkap Ujang.

Respons Demokrat

Menanggapi bebasnya Anas Urbaningrum, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengucapkan selamat kepada Anas yang akan menghirup udara bebas.

Diketahui, setelah bebas, Anas Urbaningrum direncanakan akan menyampaikan pidato khusus.

"Terkait rencana pidato khusus di depan para loyalisnya, silahkan saja. Sah-sah saja untuk dilakukan sepanjang memenuhi ketentuan dan tak menggangu aktivitas publik. Beliau memang orator ulung," kata Kamhar, Selasa.

Menurut dugaan Kamhar, muatan materi yang akan disampaikan Anas di pidatonya nanti akan mempresentasikan hasil refleksi dan kontemplasi berupa ide dan gagasan untuk memberi bobot dan menjaga kesucian bulan Ramadhan.

"Mengutip Eleanor Roosevelt 'First Lady' dan kolumnis dari Amerika bahwa 'Orang hebat berbicara mengenai ide-ide, orang biasa tentang kejadian sekitar, dan orang kecil berbicara tentang orang lain'. Kita akan menyaksikan apa yang dibicarakan akan menentukan levelnya," ujar Kamhar.

Diminta Minta Maaf ke SBY

SBY (TRIBUN/ABRAHAM DAVID)
Halaman
123

Berita Terkini