Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Warga di Desa Nisa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima direndam banjir sejak malam hingga pagi ini.
Akibatnya, warga di desa ini harus melewati sahur Ramadhan dalam suasana banjir. Ketinggian air masih setinggi perut orang dewasa.
Kepala Desa Nisa Junaidin yang dikonfirmasi mengaku, banjir mulai merendam perkampungan warga sejak Minggu (02/04/2023) pukul 21.10 WITA.
Hingga Senin (03/04/2023) pukul 04.30 WITA, kata Kades Junaidin, banjir tak kunjung surut.
"Kasihan warga, mereka harus berjibaku dengan banjir sejak semalam hingga sahur ini," ungkapnya.
Baca juga: Bocah 10 Tahun Tewas Mengambang di Pantai Bajo Seusai Terseret Banjir Bima
Apalagi jelas dia, genangan banjir cukup besar, yaitu sampai perut orang dewasa.
"Ketinggian banjir hingga sekira satu meter," jelasnya.
Banjir di Desa Nisa Kecamatan Woha ini, merupakan kiriman dari kecamatan tetangga, yakni Monta.
Bencana yang menimpa warga setempat terjadi sekira pukul 17.00 WITA, saat warga sedang menyiapkan menu buka puasa.
Akibatnya, tanaman padi yang baru ditanam rusak.
Nurdin, salah seorang warga yang dikonfirmasi mengaku, banjir yang menggenangi desa Simpasai mulai pukul 17.00 WITA dan baru surut pada pukul 20.15 WiTA.
Surutnya air di Desa Simpai Kecamatan Monta ini, bergeser ke Desa Nisa Kecamatan Woha yang letaknya lebih rendah.
Rendam 5 Kecamatan
Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bima pada Sabtu (1/4/2023) menyebabkan banjir.