Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Kecamatan Donggo menjadi satu-satunya kawasan di Kabupaten Bima, yang memiliki penduduk dengan 2 agama terbesar.
Yakni Agama Islam dan Agama Nasrani, jumlahnya hampir sama banyak, meskipun masih lebih didominasi penduduk beragama Islam.
Meski berbeda agama yang dianut, justru tidak pernah terjadi persoalan intoleransi pada dua umat tersebut.
Terkini, Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri menjadikan Kecamatan Donggo menjadi kiblat, untuk kerukunan umat beragama di Bima.
Baca juga: Shin Tae Yong Gelisah Indonesia Terancam Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023
"Saya pastikan Kecamatan Donggo, selalu menjadi kiblat yang bisa dibanggakan dalam toleransi kehidupan beragama," ungkap bupati saat berkunjung ke Desa Palama, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, Senin (27/3/2023).
Bupati juga menyampaikan terima kasih pada jajaran Pemerintah Kecamatan Donggo, kepala-kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, terutama tokoh adat yang sudah merawat toleransi tersebut bertahun-tahun.
Dalam kunjungannya kali ini, bupati kembali membagikan bingkisan bantuan kepada kaum dhuafa di Desa Palama.
Ia pun meminta para pejabat, tidak segan berbagi pada kalangan yang membutuhkan.
Baca juga: Ganjar, Prabowo dan Anies Kurang Dilirik Pemilih Perempuan, Tapi Masih di Puncak Klasemen
"Tidak hanya saat Ramadan, tapi juga setiap ada rezeki, aktivitas berbagi terus dirawat oleh pejabat-pejabat di kecamatan dan desa," pungkasnya.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.