Laporan wartawan TribunLombok.com, Setyowati Indah Sugianto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Komisariat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Kedokteran (KAGAMADOK) mengadakan seminar nasional tentang potensi tes cepat dalam pelayanan kesehatan di masa mendatang, Sabtu (18/3/2023).
Seminar secara hybrid ini yang bertempat di Auditorium dr. Yunita Sabrina, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Dorong Setiap Pondok Pesantren Memiliki Posko Pelayanan Kesehatan
Seminar tersebut diselenggarakan dalam rangka Annual Scientific Meeting (ASM) merayakan ulang tahun atau dies natalis ke-77 Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Prof. Dr. Laksono Trisnamtoro tampil sebagai pembicara pertama. Prof Laksono bicara tentang kebijakan industri alat kesehatan (alkes) dalam mendukung ketahanan pelayanan kesehatan di Indonesia.
Dia menjelaskan tentang pertumbuhan industri alat kesehatan dalam negeri saat pandemi Covid-19 yang memiliki 763 sarana produksi.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada tahun 2021 izin edar alat kesehatan sebanyak 9.302.
"Alat kesehatan dapat digunakan untuk mencegah, menyembuhkan, dan meringankan penyakit," kata Prof Laksono.
Alat kesehatan juga bisa memperbaiki fungsi tubuh serta memulihkan kesehatan manusia.
Ketua panitia seminar nasional ini dr Joko Anggoro, Msc, SpPD mengatakan, alat kesehatan dapat mendeteksi penyakit secara cepat dan akurat.
"Tidak memerlukan waktu lama untuk deteksi penyakit. Misalnya saat tes covid-19 hanya perlu waktu 15 sampai 20 menit ketahui kena covid atau tidak," tambah Joko.
Joko menambahkan, tidak perlu menggunakan laboratorium yang besar untuk medeteksi covid-19 tapi cukup pakai sampel saja. (*)