Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW) dua orang anggota DPRD NTB digelar, Kamis (16/3/2023).
Dua orang anggota DPRD NTB yang di-PAW tersebut adalah anggota DPRD NTB fraksi Partai NasDem Khairul Rizal dan anggota DPRD NTB fraksi Partai Berkarya Jalaluddin.
Khairul Rizal digantikan oleh Wawan Satriawan yang notabene merupakan anak kandung dari Wakil Bupati Lombok Timur H Rumaksi.
Sementara Jalaluddin digantikan oleh Khaerudin.
Rapat paripurna PAW dipimpin langsung oleh Ketua DPRD NTB Hj Baiq Isvie Rupaeda, ditemani tiga Wakil Ketua DPRD NTB Muzihir, Nauvar Furqani Farinduan, dan Yek Agil.
Baca juga: PAW Khairul Rizal dan Jalaluddin Dijadwalkan Kamis Pekan Ini di DPRD NTB
Dalam sambutannya, Ketua DPRD NTB Hj Baiq Isvie Rupaeda memberikan penilaian khusus terhadap dua orang anggota DPRD NTB yang di-PAW yakni Khairul Rizal dan Jalaluddin.
Menurutnya, Khairul Rizal dan Jalaluddin merupakan dua orang anggota DPRD NTB yang mempunyai rekam jejak baik saat betugas menjadi wakil rakyat.
"Bapak Khairul Rizal sosok yang kalem, cool, dan tidak pernah sekalipun melakukan protes terhadap pimpinan. Sementara Jalaluddin, anak muda yang cerdas dan tidak pernah melakukan tindakan yang tidak sejalan dengan lembaga," papar Isvie.
Politisi Partai Golkar itu juga menyampaikan selamat datang di DPRD NTB kepada Wawan Satriawan dan Jalaluddin.
Pihaknya mengajak Wawan Satriawan dan Khaerudin untuk senantiasa bersinergi dan berjalan beriringan dalam menjalankan tugas.
"Selamat datang di Udayana. Semoga kita bisa bekerja sama. Baik di lembaga secara umum, maupun di AKD," ungkapnya.
Sebagai informasi, Khairul Rizal di-PAW lantaran hengkang dari Partai NasDem dan bergabung ke Perindo.
Saat ini, suami Wakil Gubernur NTB itu menjabat Ketua DPW Partai Perindo NTB.
PAW Khairul Rizal di DPRD NTB digantikan oleh peraih suara terbanyak kedua Partai NasDem di dapil NTB 3 Lombok Timur pada pileg 2019 lalu yakni Wawan Satriawan.
Pada pileg 2019 silam, Wawan Satriawan meraup sebanyak 13.111 suara.
Terpaut 6679 dari Khairul Rizal yang meraih 19.790 suara.
Sementara itu, PAW Jalaluddin di Partai Berkarya diakibatkan lantaran adanya dualisme kepengurusan di tubuh Partai Berkarya.
(*)