Dispora dan KONI NTB Temui Atlet Andalan Bahas Uang Saku Pelatda hingga Status Pekerjaan

Penulis: Jimmy Sucipto
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertemuan sejumlah atlet dan pelatih andalan NTB bersama KONI NTB dan Dispora NTB, di GOR 17 Desember, Turida, Kota Mataram, Selasa (14/3/2023). Pertemuan ini bertujuan untuk mendengarkan sejumlah kebutuhan para atlet dan pelatih andalan NTB.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sejumlah atlet dan pelatih yang berprestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) menemui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB (Dispora NTB) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi NTB (KONI NTB).

Silaturahmi tersebut dilakukan di GOR 17 Desember, Turida, Kota Mataram bertujuan untuk mendengarkan sejumlah kebutuhan para atlet dan pelatih andalan NTB tersebut.

Khususnya atlet dan pelatih yang mengikuti Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda) dan akan menghadapi Pra-PON 2024 Aceh Sumatera mendatang.

Selain itu, juga klarifikasi terkait status ketenagakerjaan para atlet yang berprestasi pada PON Papua 2021 lalu.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB Tri Budiprayitno mengatakan, dirinya bersama KONI NTB telah memiliki beberapa catatan baru.

Baca juga: Pelatda NTB Disetop Karena Kekurangan Dana: Atlet Terlantar, Gaji Belum Dibayar

Awalnya Tri menegaskan bahwa janji terhadap atlet untuk menjadi PNS tidaklah benar karena peneriman PNS maupun PPPK merupakan kebijakan pusat.

Sedangkan untuk atlet yang berhasil mendapatkan medali di PON Papua 2021 lalu hanya mampu diangkat sebagai pegawai kontrak di Pemerintahan Provinsi NTB.

Adapun beberapa diantaranya yang sudah berkerja di pemerintahan Provinsi NTB adalah Atlet Kempo Rini Kurniati, serta Atlet Tinju Sinta Agustini dan Ainun Azizah. Ketiganya berkerja sebagai Satpol PP.

Untuk atlet cabang olahraga atletik Dian Ekayanti sudah berkerja sebagai tenaga kontrak di Biro Apim Provinsi NTB, dan Andriyan sudah berkerja sebagai PNS sejak lama.

Sedangkan sisanya 22 atlet lain yang belum berkerja, memiliki kesibukan masing-masing.

Dicontohkan Tri, salah satu kesibukan atlet tersebut adalah berkuliah.

"Sebagian sedang berkuliah ternyata. Ada yang baru saja semester 3, ada yang sedang menyusun skripsi," ungkap Tri, Selasa (14/3/2023).

Untuk yang menyusun skripsi, akan lebih diatensi oleh pihak Dispora NTB bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB guna seusai berkuliah akan diberikan pekerjaan sebagai tenaga kontrak.

Uang Saku Sedang Dirincikan

Halaman
12

Berita Terkini