Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sebelum balapan di Sirkuit Mandalika, para pembalap World Superbike (WSBK) 2023 mencoba tantangan bermain peresean, pada karnaval budaya, di kawasan Pantai Kuta-Mandalika, Rabu (1/3/2023).
Peresean merupakan salah satu seni tradisi masyarakat Suku Sasak, di Pulau Lombok.
Dari pantauan TribunLombok.com, pembalap dan kru tim WSBK tampak asik beradu ketangkasan dengan senjata rotan dan perisai dalam permainan peresean tersebut.
Para pembalap dan kru ini tidak ingin kalah duel satu lawan satu dalam peresean. Mereka saling pukul menggunakan rotan dan menangkis pukulan dengan perisai kulit.
Aksi para pembalap dan kru WSBK ini mengundang perhatian masyarakat di kawasan Lombok Tengah.
Baca juga: Pembalap WSBK 2023 Ikut Karnaval Budaya di Mandalika: Main Gendang Beleq Hingga Peresean
Dalam karbala budaya tersebut, masyarakat Lombok Tengah menampilkan kesenian dan budaya khas Lombok. Salah satunya seni peresean.
Melihat serunya permainan tersebut akhirnya empat orang pembalap dan kru tertantang mencoba presean tersebut.
Sebagai pemain amatir, aksi mereka dalam peresean mengundang gelak tawa warga karena aksi kocak mereka.
Gerakan dan gaya memukul mereka sangat lucu yang terkesan takut. Mereka juga memukul bagian bawah perut yang seharusnya dilarang dalam peresean.
Bukan itu saja, para pembalap juga melakukan peresean sambil tertawa, sebab permainan itu merupakan hal yang baru bagi mereka.
Aksi mereka sangat menghibur dan di akhir penampilan mereka mendapat tepuk tangan meriah.
Para pembalap sangat terkesan mencoba permainan peresean tersebut.
(*)