Program pengiriman mahasiswa NTB ke luar negeri dengan tujuan untuk melihat dan belajar tentang masa depan global dilihatnya mampu menghasilkan kualitas SDM NTB yang berdaya saing.
"Sejak /ahun 2019 hingga tahun 2022, total awardee tercatat 4.470 orang. Dengan rincian awardee luar negeri 765 orang dan awardee dalam negeri 3.705 orang," pungkasnya.
Dari sisi pertumbuhan dan pemberdayaan UMKM, Zul-Rohmi juga dilihat sukses menumbuhkan usaha kreatif dan membentuk kemandirian UMKM di NTB.
Secara eksplisit, ia menyebut adanya Peraturan Gubernur NTB Nomor 43 Tahun 2020 tentang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui Bela dan Beli Produk Lokal menjadi bentuk keberpihakan pemprov kepada UMKM.
Zul-Rohmi dilihatnya mampu mendorong pertumbuhan usaha ekonomi kerakyatan berbasis potensi sumberdaya lokal. Hal itu berimplikasi terhadap terciptanya lapangan kerja dan tumbuhnya wirausaha baru
"Program usaha yang terintegrasi antar pelaku usaha dengan penyedia jasa usaha. Pemberian bantuan fasilitas usaha dan modal usaha kepada UMKM NTB," jelasnya.
Dari sisi perimbangan pembangunan daerah, Zul-Rohmi diakui mampu menghadirkan perimbangan pembangunan infrastruktur di Pulau Lombok dan Sumbawa. Termasuk pula pembangunan SDM.
Kemudian perimbangan pengelolaan potinsi wisata, ekonomi, pendidikan sampai pada pertanian dan kehutanan.
Ahmad Muslim juga mengacungi jempol program ndustrialisasi yang menjadi salah satu program prioritas kepemimpinan Zul-Rohmi.
Baca juga: Ceo Tribun Network dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah Mengendarai Mobil Listrik Wuling Air EV
"Pengadaan sarana produksi pertanian, seperti traktor, alat angkut, mesin perontok, pengering, pabrik penggilingan dan industri pengolahan, hasil assamble oleh putra-putri NTB. Terbangunnya ekosistem industrialisasi, pelatihan pelatihan pewarna alam untuk kain tenun, bimtek tenun menggunakan ATBM, festival desiner tenun Lombok Sumbawa," jelasnya.
"Industri permesinan alat transportasi, ndustri hulu agro, juga mulai menampakkan capaiannya. Misalnya Industrialisasi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) seperti minyak atsiri, minyak cengkeh, minyak kayu putih," sambungnya.
Industri pangan tersebut dimulai dari kegiatan standardisasi dan sertifikasi olahan pangan local
Dua hal lain yang menjadi terukir menjadi keberhasilan Zul-Rohmi adalah sukses digelarnya event-event internasional di NTB. Seperti MotoGP, WSBK, dan MXGP.
"Program pemerintah pusat yang direalisasikan di NTB sudah sangat banyak, hal ini menunjukkan kekuatan Kepemimpinan NTB dalam menjalin kerjasama yang baik dan dijadikan prioritas oleh pemerintah pusat.Baik pada aspek sosial, budaya bahkan pada aspek inprastruktur yang terukur," terangnya.
Terakhir, Pemuda NWDI NTB menilai visi NTB Gemilang bersama Zul-Rohmi pada pada setiap program kerja yang dilakukan juga tetap mengedepankan kemaslahatan dan kemanfaatan untuk semua.
Terakomodasinya semua kelompok-kelompok baik organisasi kemasyarakatan, ggama dan kepemudaan pada setiap agenda pembangunan NTB menjadi catatan apik.
"Gerakan sosial juga terlihat atas program NTB Gemilang dalam merespon kondisi masyarakat. Misalnya dalam bidang kesehatan juga bidang kebencanaan. Toleransi juga terawat," bebernya.
(*)