HUT Tribun Lombok

Empat Komitmen Layanan PLN NTB pada Tahun 2023, Hadirkan Listrik yang Handal

Penulis: Lalu Helmi
Editor: Robbyan Abel Ramdhon
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Empat Komitmen Layanan PLN NTB pada Tahun 2023, Hadirkan Listrik yang Handal - Pekerja PLN UIW Nusa Tenggara Barat.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB telah menyusun empat komitmen layanan pada tahun 2023 ini.

Hal itu dipaparkan General Manager PLN UIW NTB saat menjadi pemateri dalam kegiatan talkshow nasional HUT ke-1 TribunLombok.com yang diselenggarakan di Lombok Raya Hotel Kota Mataram, Kamis (16/2/2023).

Pertama, PLN UIW NTB berupaya dapat memenuhi kebutuhan listrik dari investor di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa serta beberapa pulau yang saat ini telah disuplai listriknya oleh PLN.

Ketersediaan listrik mengikuti tangga daya listrik PLN atau berdasarkan skema "Bisnis 2 Bisnis" melalui layanan konsultasi awal dengan tim layanan PLN.

Baca juga: PLN Nusa Tenggara Barat Telah Pasang 7 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Sejak 2022

Baca juga: PLN NTB Perbaiki Jaringan Listrik 19 Ribu Pelanggan Terdampak Banjir di Sumbawa Barat

Kedua, saat ini PLN telah bertransformasi lebih baik dengan menghadirkan layanan yang mudah, ramah, dan transparan yang diberikan oleh account executive serta di dukung melalui super Apps PLN Mobile yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

Selain itu PLN memiliki Tingkat Mutu Layanan Penyambungan sehingga kecepatan proses dapat diwujudkan.

Ketiga, PLN UIW NTB berkomitmen menghadirkan listrik yang handal serta memiliki kualitas listrik yang sesuai dengan standar.

Selain itu respons penanganan keluhan terhadap gangguan kelistrikan juga menjadi prioritas dalam kaitannya menjaga kepuasan pelanggan.

Baca juga: Kejagung Periksa Direktur Bisnis Sulawesi Nusa Tenggara PT PLN Terkait Kasus Tower Transmisi

Terakhir, PLN UIW NTB berkomitmen mendukung program Net Zero Emission thn 2050 yang dicanangkan Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui percepatan bauran energi terbarukan, serta program Co-firing pada PLTU.

Selain itu PLN juga hadir melalui program-program lingkungan sebagai support untuk NTB Hijau.

"Tahun 2022 Program Co-firing PLN UIW NTB mampu memproduksi energi bersih sebesar 4.205 MWh dengan memanfaatkan biomassa sebanyak 5.923 Ton,” ungkap Djarwo.

Ia menekankan program co-firing PLTU ini semakin kuat setelah ditandatanganinya MoU antara Pemprov NTB dan PLN UIW NTB tentang pengembangan, penyediaan dan pemanfaatan biomassa pada 27 Desember 2022 yang lalu.

“Co-firing sejatinya adalah trigger pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan. Feedstock biomassa kami saat ini cukup beragam, untuk serpihan kayu dihasilkan dari 7 suplier dengan volume 1.000 ton, serbuk gergaji dihasilkan dari 1 suplier dengan volume 3.600 ton, bonggol jagung dihasilkan dari 1 suplier dengan volume 4.000 ton, dan kayu dihasilkan dari 3 suplier dengan volume 155,74 ton,” tambahnya.

Menurutnya, penanaman 15.000 bibit tanaman cepat tumbuh di Lahan Plasma Komunitas Lingkungan Hijau Biru, Desa Labuhan Kertasari, Taliwang, Sumbawa Barat serta produksi mesin woodchipper kerjasama PLN dengan workshop SMKN 3 Mataram sesuai dengan kebutuhan PLTU Jeranjang dan PLTU Sumbawa Barat cukup mencerminkan proses peralihan dari energi batu bara ke biomassa.

"Terakhir itu energi yang ramah lingkungan. Kita hadir melalui melalui program-program lingkungan sebagai support untuk NTB Hijau," jelasnya.

Hal itu semakin kuat dengan setelah ditandatanganinya MoU antara Pemprov NTB dan PLN UIW NTB tentang pengembangan, penyediaan dan pemanfaatan biomassa pada 27 Desember 2022 yang lalu.

Berita Terkini