Universitas Hamzanwadi

Universitas Hamzanwadi Lepas 147 Mahasiswa Program Kampus Mengajar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelepasan 147 mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) skema kampus mengajar pada Jumat (17/2/2023).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR- Universitas Hamzanwadi Lombok Timur melepas 147 mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) skema kampus mengajar di Auditorium Siti Rauhun Zainuddin Abdul Madjid, Jumat (17/2/2023).

Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas perkuliahan selama satu semester.

Baca juga: Universitas Hamzanwadi Kukuhkan 332 Lulusan PPG, Siti Rohmi Ajak Peserta Tingkatkan Kualitas

"Mahasiswa belajar dengan bermitra guru di sekolah dalam menyusun strategi akselerasi penguatan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di satuan pendidikan," kata Wakil Rektor Universitas Hamzanwadi I Dr Abdullah Muzakkar.

Ia menegaskan, mahasiswa yang mengikuti program ini harus tetap menjaga nama baik almamater sekalipun dari program pemerintah, karena semua aktivitas mahasiswa di lokasi kegiatan akan dilihat dari kampus mana berasal.

Dikatakannya, melalui program kampus mengajar angkatan kelima ini, mahasiswa dapat mengembangkan skill dan tetap menjaga adab selama pelaksanaan program sehingga memberikan kesan yang baik.

"Selamat bertugas kepada mahasiswa Kampus Mengajar 5 Universitas Hamzanwadi. Jadilah problem solver yang baik dalam mencari solusi atas segala halangan dan rintangan dalam mencapai tujuan," harapnya.

Mahasiswa diharapkan mampu berkolaborasi dengan guru untuk berinovasi dalam pembelajaran penguatan literasi dan numerasi di sekolah penempatannya selama satu semester ke depan.

"Dalam program ini sebanyak 147 orang mahasiswa lulus dan 19 orang dosen pendamping lapangan yang ditempatkan di berbagai sekolah baik jenjang SD, SMP, dan SMA di Pulau Lombok," ujarnya.

Program Kampus Mengajar ini serentak dilaksanakan di Indonesia tanggal 17 Februari 2023 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim. (*)

Berita Terkini