Dudung kemudian ditanya lagi perihal upaya yang dilakukan apakah untuk menyelematkan Pilot Susi Air yang disandera KKB atau sampai mengejar pelakunya.
"Kira-kira begitulah. Dua-duanya, target itu harus tercapai," jawab dia.
Dia tidak merinci mengenai kesatuan mana yang dikirim ke Papua itu berikut jumlahnya dengan alasan kerahasiaan.
"Wah itu rahasia. Tidak boleh," jawab Dudung.
Dudung ditanya perihal pasukan yang dikirim tersebut apakah ditugaskan khusus ke Distrik Paro Kabupaten Nduga atau bertugas di Papua seluruhnya.
"Kayaknya khususnya untuk Paro saja," jawab dia.
Pilot pesawat Susi Air Philips Max Marthin masih belum diektahui keberadaannya setelah pembakaran pesawat di Bandara Distrik Paro Nduga Papua oleh KKB.
Philips diduga dibawa oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) setelah insiden tersebut.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Akan Antar Pasukan Berangkat Ke Papua Hari Ini, KSAD Jenderal Dudung Singgung Distrik Paro dan Pilot