Jokowi Tidak Mempengaruhi Keputusan Kaesang Pangarep Terjun ke Dunia Politik

Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaesang Pangarep ditemui di toko Sang Pisang miliknya di kawasan Cikini Jakarta Pusat, Sabtu (19/11/2022). Kaesang menyatakan ketertarikannya terjun ke dunia politik.

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi mengatakan dirinya tidak akan mempengaruhi apa pun perihal keputusan anaknya, Kaesang Pangarep, yang mau terjun ke dunia politik.

Kaesang sudah berkeluarga.  Jokowi  ingin agar putra bungsunya itu bisa membuat keputusan sendiri.

Baca juga: Tiga Parpol Buka Pintu untuk Kaesang, PAN, Golkar dan PPP Beri Respons Positif

"Saya enggak mempengaruhi. Saya tidak memutuskan, karena mereka sudah punya keluarga sendiri," ujar Jokowi saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023).

Jokowi menjelaskan, Kaesang harus bertanggung jawab terhadap setiap keputusan yang diambil.

Kepala negara memastikan dirinya tidak akan ikut campur perihal keputusan Kaesang yang diwacanakan maju Pilkada Solo. "Saya enggak akan ikut-ikut," ucapnya.

Apalagi, kata Jokowi, dirinya selalu memberikan kebebasan kepada anak-anaknya.

Seperti pernah diwartakan Tribun, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep berkeinginan terjun ke dunia politik, terutama untuk Pilkada Solo.

Bahkan muncul wacana Kaesang akan disandingkan dengan putra mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo bernama Rheo Fernandes.

Munculnya nama Kaesang dalam dunia politik berawal dari obrolan keluarga Jokowi saat mereka makan siang di salah satu kafe di Solo seusai mengunjungi sejumlah tempat wisata seperti Kebun Binatang Solo Safari atau Satwa Taru Jurug, Solo Tehcnopark, dan Koridor Gatot Subroto.

Dalam pembicaraan itu, Kaesang mengungkapkan ketertarikannya dalam dunia politik. Ungkapan Kaesang ini membuat ayahnya, Jokowi, dan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka kaget.

"Mungkin kemarin malah sing (yang) kita bicarakan di meja makan itu malah Kaesang. Aku ya kaget. Dia secara terbuka kemarin menyampaikan ke saya, ke bapak, dia ada ketertarikan politik," kata Gibran di Solo, seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (24/1/2023).

Menurut Gibran, biasanya dalam perkumpulan santai keluarga itu, Kaesang tidak pernah membahas soal politik. Namun saat itu berbeda. Kaesang tiba-tiba mengungkapkan ingin terjun ke dunia politik.

"Iya kan saya baru dengar kemarin. Aku ya kaget. Tenan pora (benar apa tidak). Bapak ya kaget. Biasanya ora tau ngomongke ngunu kuwi (biasanya tidak pernah membicarakan seperti itu). Aku ya kaget," ujarnya.

Tak boleh beda partai

Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya terbuka bagi Kaesang untuk bergabung menjadi anggota.

"Ya sekiranya mau masuk ke PDI Perjuangan, karena kami ini punya aturan bahwa dalam satu keluarga tidak bisa masuk dalam pilihan partai-partai yang berbeda," kata Hasto ditemui di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).

Diketahui, Presiden Jokowi adalah kader PDIP. Demikian halnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga merupakan kader banteng.

Hasto menegaskan bahwa setiap orang yang ingin terjun ke dunia politik haknya dijamin oleh konstitusi. Namun, PDIP memberikan pesan kepada Kaesang sebelum terjun ke dalamnya.

"Politik itu mulia, politik itu harus punya tujuan dalam membangun kesadaran rakyat agar semua bergerak menjadi satu kesatuan energi, kemajuan yang dipimpin oleh partai politik," jelasnya.

Oleh karena itu, PDIP menghormati niat Kaesang, terlebih sebagai generasi muda yang ingin terjun politik.

"Kami sampaikan, tinggal pilihannya, apakah masuk politik kebudayaan, politik pendidikan, politik pemberdayaan masyarakat dan sebagainya," ujar Hasto.

Hasto mengatakan Kaesang tak perlu menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri jika ingin masuk PDIP. Sebab, PDIP kini sudah punya tata cara pendaftaran anggota partai dengan metode online.

"Oh kalau untuk menjadi anggota, stelsel aktif, itu bisa melalui daring, kami partai digital juga yang telah mengembangkan suatu sistem informasi yang sangat baik," katanya.

"Ada aplikasi MPP (Media Pintar Perjuangan) yang telah dikembangkan oleh Mas Prananda Prabowo sehingga setiap simpatisan yang ingin menjadi anggota itu terbuka," pungkasnya.

 

Berita Terkini