Pengakuan Ujang, Tetangga Wowon yang Diracun Pakai Kopi Saset Isi Pestisida untuk Jadi Tumbal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Ujang dan Wowon. keracunan yang dialaminya Ujang beberapa hari sebelum pelaku pembunuhan berantai di Bekas Wowon dan Solihin ditangkap polisi.

Hal inilah yang dianggap sebuah kesialan oleh Wowon.

Karena itu, Wowon meminta Solihin membunuh orang yang membencinya sebagai tumbal atas kegagalan ini.

Dia menyebut sebagai buang sial.

Solihin lalu memilih mencoba membunuh Ujang Zaenal dengan cara diracun menggunakan kopi saset.

Di mana kopi saset itu sebelumnya sudah dimasukkan dengan dua bungkus racun lalu diletakkan tersangka di pagar rumah Ujang.

Ujang sempat meminum kopi itu. Tak lama kemudian dia merasa mual, sang istri langsung membawanya ke rumah sakit.

Baca juga: Terungkap Motif Pembunuhan Berantai di Bekasi Hingga Pengakuan Istri Soal Sosok Pelaku Utama

"Ternyata saset kopi tersebut memang diseduh dan diminum oleh korban Ujang Zaenal," kata Trunoyudo.

Beruntung, Ujang selamat meski sempat dirawat di rumah sakit. Ujang dirawat di rumah sakit selama 4 hari.

"Korban sempat dirawat empat hari di Rumah Sakit Dokter Hafiz. Atas keterangan kedua tersangka dan dikonfirmasi dengan keterangan korban, bahwa tersangka atas nama Solihin melakukan percobaan pembunuhan terhadap tetangganya Ujang Zaenal atas perintah tersangka Wowon alias Aki," jelas Truno.

Percobaan pembunuhan terhadap Ujang ini menambah panjang korban kekejian Wowon cs.

Tak kurang dari 9 orang tewas dalam rangkaian pembunuhan ini.

Di Bekasi ada tiga korban tewas yakni Ai Maemunah (40) (istri siri Wowon), Ridwan (anak Ai Maemunah dari Didin, suami pertama), Riswandi (anak Ai Maemunah dari Didin, suami pertama).

Kemudian di Cianjur ada lima korban tewas, yakni Noneng (mertua Wowon), Wiwin (anak Noneng), Bayu (anak Wowon), Farida (TKW), Halimah (istri siri Wowon).

Sementara untuk korban di Garut bernama Siti, merupakan TKW yang dibunuh oleh orang suruhan ketiga pelaku dengan dibuang ke laut.

Dari 9 korban tewas itu, delapan di antaranya dibunuh oleh Solihin.

Halaman
1234

Berita Terkini