Berita Kota Bima

Demam Berdarah di Kota Bima Melonjak, 3 Anak Dinyatakan Meninggal Dunia

Penulis: Atina
Editor: Robbyan Abel Ramdhon
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Demam Berdarah di Kota Bima Melonjak, 3 Anak Dinyatakan Meninggal Dunia - Ilustrasi nyamuk demam berdarah.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Kasus demam berdarah di Kota Bima melonjak pada Januari 2023 ini.

Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, total kasus sampai 13 Januari 2023, korban mencapai 46 orang dan didominasi anak-anak.

Dari jumlah tersebut, 3 orang anak di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Sekretaris Dikes Kota Bima, Syarifudin menyebutkan, kasus demam berdarah di Kota Bima tersebar pada 4 kecamatan. 

Baca juga: 5 Obat Rumahan yang Efektif untuk Demam Berdarah, Dilengkapi Tips Cegah Demam Berdarah

Yakni Kecamatan Asakota terdapat 18 kasus, Rasanae Barat 10 kasus, Mpunda 10 kasus dan Kecamatan Raba 8 kasus.

"Dan dari tiga yang meninggal itu berasal dari wilayah barat Kota Bima semua," ungkapnya.

Saat ini, bukan hanya demam berdarah yang sedang melonjak tapi juga kasus Chikungunya, tercatat sudah mencapai 75 kasus.

"Perantaranya sama, nyamuk Aedes aegypti itu. Makanya penting sekali menjaga lingkungan, agar tidak menjadi sarang berkembangnya nyamuk," tegas Syafruddin. 

Baca juga: Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan, di Antaranya Gangguan Menstruasi hingga Obati Demam Berdarah

Sementara itu, TribunLombok.com menelusuri beberapa kasus kematian yang terjadi pada anak yang terjangkit DBD rata-rata membutuhkan donor darah dalam jumlah banyak.

Syarifuddin membenarkan hal tersebut, karena pasien demam berdarah membutuhkan plasma darah, akibat adanya pendarahan pada pembuluh-pembuluh darah.

Syarifuddin juga mengedukasi masyarakat, agar cepat menangani anak yang memiliki gejala demam berdarah.

"Jika ada demam tinggi, segera periksa ke rumah sakit atau puskesmas, cek darah. Jangan lupa berikan banyak air putih. Terkadang, karena penanganan terlambat membuat pasien meninggal dunia," pungkasnya.

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Berita Terkini