Berita Bima

Kota Bima Masih Miliki Wilayah Blank Spot Internet, Tahun 2023 Dipasang BTS di 6 Titik

Penulis: Atina
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teknisi melakukan pemeriksaan terhadap perangkat BTS 4G yang berada di kawasan Puncak, Ciawi. Jawa Barat, Rabu (14/6). Pemerintah Kota Bima telah mengusulkan ke Pemerintah Pusat untuk pembangunan Base Transceiver Station (BTS).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Hingga memasuki tahun 2023, Kota Bima masih memiliki wilayah-wilayah yang tidak terjangkau internet atau blank spot.

Kondisi ini pun tidak ditampik oleh Pemerintah Kota Bima, di mana sejauh ini masih ada wilayah-wilayah yang sama sekali tidak tersentuh jaringan internet.

Rata-rata terletak di Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima, di antaranya Kelurahan Oi Fo'o, Kelurahan Nitu dan Lelamase.

"Iya betul, memang masih ada area blank spot," ujar Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, Mahfud saat ditemui wartawan, Selasa (10/1/2023).

Pemerintah Kota Bima ungkap Mahfud, telah mengusulkan ke Pemerintah Pusat untuk pembangunan Base Transceiver Station (BTS).

Baca juga: Gagal Bujuk Kekasih Menikah, Pria di Yogyakarta Panjat Tower BTS Setinggi 15 Meter

"Usulan ini pun sudah diterima oleh Pemerintah Pusat," sebutnya.

Namun pada tahun 2022, belum ada realisasi dari Pemerintah Pusat sampai saat ini.

Harapan terbesar saat ini, pada tahun 2023 BTS yang telah diusulkan bisa dibangun di Kota Bima dan tidak ada lagi area blank spot.

"Karena kita paham sekali, era saat ini kebutuhan jaringan internet itu sangat penting," tandasnya.

Sementara itu, secara terpisah Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi mengungkap, tahun 2023 ini jika tidak halangan maka akan dibangun BTS pada 6 titik di Kota Bima.

Namun ia belum menyebutkan dengan pasti di mana saja 6 titik tersebut.

"InsyaAllah enam titik tahun 2023 ini akan mulai dipasang," pungkasnya.

(*)

Berita Terkini