Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) melepas 150 atlet yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) 2023 di Solo Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati satu abad Nahdatul Ulama (NU).
Baca juga: PWNU NTB Gelar Latihan Kepemimpinan Menengah, Godok Kader Berintegritas dan Paham Nilai Organisasi
Ketua PWNU NTB Prof Dr TGH Masnun Tahir memimpin acara pelepasan di Kantor PWNU NTB di Mataram pada Senin sore (9/1/2022).
Prof Masnun Tahir mengatakan, pelepasan atlet porseni tersebut sekaligus ajang ramah tamah dengan seluruh stakeholder PWNU.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram itu memberikan motivasi kepada para atlet.
Atlet yang terlibat menurutnya punya potensi untuk mengukir prestasi. Punya peluang yang sama dengan utusan provinsi lain menjadi juara.
"Apalagi posisi PWNU NTB itu berada di klaster A grade PWNU. Hanya terdapat dua provinsi di luar Jawa yang grade PWNU-nya A, yakni Lampung dan NTB. Harus berprestasi," tukasnya.
Ajang Porseni NU 2023 dinilainya dapat memberikan kesempatan dan pengalaman bagi para atlet yang terdiri dari pelajar (santri) dan mahasiswa untuk mengenal daerah lain.
Dalam ajang ini, akan terjalin persilangan budaya, tidak sekadar olahraga. Tetapi bagaimana mengenal teman-temannya se-Nusantara.
Prof Masnun Tahir berpesan agar para atlet dapat menjaga kedisiplinan saat mengikuti Porseni NU 2023.
Dirinya berharap agar kontingen PWNU NTB dapat menjadi juara di ajang Porseni NU 2023.
"Selamat bertanding, selamat berlomba, jaga nama baik NTB. Terima kasih kepada para at)et, ofisiall. Kita sudah mintakan doa kepada Almukaaram Datoq Bagu, semoga berkah," bebernya.
Di tempat yang sama, Ketua Kontingen Porseni PWNU NTB Dr Irpan Suriadinata menuturkan bahwa kontingen PWNU NTB hadir di ajang Porseni NU 2023 untuk merengkuh gelar juara
"Yang jelas kita ke Solo untuk menang, tidak boleh ada pilihan lain. Kita datang ke sana jauh-jauh dari NTB, menyeberang lautan untuk jadi juara," ujarnya.