TRIBUNLOMBOK.COM - Setelah kepergian sosok kepala keluarga, Tiko dan ibunya menghadapi berbagai kesulitan dalam hidup.
Ibu Tiko mengalami depresi setelah guncangan hebat pasca kejatuhan ekonomi sepuluh tahun silam.
Tiko tak menemukan jalan mulus mengejar cita-cita, bahkan ia sampai putus sekolah saat kelas 1 SMP.
Meski demikian, Tiko tak menyerah. Kini ia sudah mengambil pendidikan paket C dan duduk di kelas 10.
Baca juga: Keluarga Suami Ibu Eny Kirim Amplop untuk Tiko, Isinya Bikin Terenyuh, Beda Sikap saat Klarifikasi
Oleh lingkungan sekolahnya, Tiko dinilai sebagai anak yang berprestasi dan kerap mewakili sekolah dalam berbagai acara.
Noves Haristedja, ketua RT di lingkungan rumah Tiko, bercerita demikian ke awak media.
“Ketika di sekolahnya ada acara-acara dengan toko online (e-commerce) ya, itu Tiko yang disuruh maju. Berarti dia (murid) berprestasi,” kata Noves di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023), dikutip dari Grid.ID.
Noves mengungkapkan, pada dasarnya Tiko adalah anak yang pintar. Ia cepat belajar dan beradaptasi.
Baca juga: KLARIFIKASI Keluarga Suami Ibu Eny, Tiko Bukan Anak Kandung dan Semua Ceritanya Bohong!
Menurut cerita Noves, Tiko bisa mengendarai mobil hingga sering dimintai bantuan untuk mengantar tetangga.
“Autodidak belajar. Kan saya suruh jaga keamanan untuk parkiran ya, mungkin di situ dia belajar," ungkap Noves.
"Atau dia ada temen yang ada mobil, atau dia bergaul sama temennya yang punya mobil, dicoba. Di situ dia bisa bawa kendaraan,” jelas Noves.
“Misalnya ada warga minta tolong anter ke sana pakai mobil, bisa antar sama dia. Sehingga ada tambahan-tambahan (penghasilan) selain jadi keamanan,” tambahnya.
Tiko juga diketahui paham banyak hal tentang perintilan perangkat teknologi.
Ia kerap dimintai tolong memperbaiki laptop, handphone, bahkan program komputer.
Dari berbagai keterampilan yang diasahkan secara mandiri itulah, Tiko selama ini mendapat penghasilan tambahan.
"Lalu kadang ada juga warga yang minta bantuan Tiko tolong jualin mobil atau motor, dilakukan itu, bisa juga,” papar Noves.
Kisah Tiko dan Ibu Eny
Sosok Tiko dan Bu Eny tengah menjadi sorotan warganet setelah kehidupan mereka yang misterius terekspos.
Tiko dan Bu Eny diperkenalkan sebagai dua orang yang memiliki hubungan keluarga (anak dan ibu) oleh vloger Irfan Jayani (Bang Brew).
Sejak 12 tahun lalu, Tiko bercerita, dirinya merawat ibunya secara berkala yang memilih hidup sendiri dalam sebuah rumah megah tanpa penerangan listrik.
Tak hanya gelap, rumah itu juga terpantau kotor dan tak terawat dengan belukar hingga lumut tumbuh di sana-sini.
Tak heran warganet menganggap rumah itu diisi hantu. Bahkan rumor mengatakan, menurut tetangga, kerap terdengar suara perempuan dan pria berbicara dari dalam bangunan besar tersebut.
Kondisi mengenaskan ini bermula sejak Bu Eny dan keluarga mengalami kendala ekonomi yang membuat hidupnya menjadi lebih sulit.
Bahkan kondisi ini kian merisaukan sejak sang ayah tak lagi bersama mereka sejak 2010 silam.
Bu Eny yang merasa sulit menghadapi segala sesuatunya sendiri pun mengalami depresi dan diduga mengidap gangguan jiwa.
Di masa lalunya, Bu Eny dan sang suami pernah bekerja di Departemen Keuangan.
Singkat cerita, mereka berhasil sebagai rekanan. Samapi suatu ketika gejala-gejala aneh muncul setelah mereka berkeluarga.
Rumah mereka kerap didatangi ular, sang ayah mengalami paranoid akut hingga sering berteriak di tengah tidurnya.
Sedangkan Tiko sendiri tak tahu menahu mengenai latar belakang sang ayah.
Tiko hanya mengetahui, ayahnya pulang ke Madiun untuk bertemu keluarganya. Dari sana Tiko bertanya-tanya, apakah ibunya adalah istri kedua atau bukan.
Kondisi kian mengenaskan. Tiko putus sekolah, bekerja sebagai penjual gorengan, bahkan terakhir bertugas sebagai penjaga keamanan komplek perumahan.
Perlahan setelah kisah Tiko dan Bu Eny diketahui publik, berbagai pihak urun tangan membantu kondisi mereka.
Banyak yang datang membantu untuk membersihkan rumah, ada juga yang datang untuk membantu mengevakuasi Bu Eny untuk diantar ke rumah sakit jiwa.
Irfan Jayani selaku pemilik kanal YouTube Bang Brew pun menerima berbagai ucapan terima kasih dan dukungan dari warganet.
Sebab berkat bantuan publikasinya, Tiko dan Bu Eny mendapat pertolongan.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.