Gaduh Netizen Singgung Masjid Al Jabbar Dibangun Pakai APBD, Ridwan Kamil Flashback Awal Aspirasinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar caption unggahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil soal Masjid Al Jabbar.

Dan itulah yang kami lakukan: memenuhi dan membangun aspirasi rakyat.

Demikian penjelasan saya, sekaligus edukasi untuk semua yang mau jernih berpikir dan belajar."

Dalam unggahan berbeda di Twitter @ridwankamil, Ridwan Kamil pun menyinggung soal komentar netizen yag menurutnya menjadi masalah.

"Berinteraksi di media sosial pasti penuh dinamika. Apapun platformnya. Sukanya di Twitter silakan. sukanya di IG di tiktok silakan. Tdk ada satu platform lebih superior dari yang lain. Yg penting silakan kritisi/dialog. Dalam dialog selalu ada respon bijak, datar bahkan kasar," urainya dalam unggahan Twitter, Rabu (4/1/2023). 

Sekaligus Ridwan Kamil menjelaskan soal tanggapannya terhadap komentar akun @outstandjing di unggahan Instagram. 

"Saya berdialog dg @Outstandjing di IG kerena memang rutinitas update di sana, kemudian di mirror di twitter. Debat dengan kritikus? Selalu coba direspon, tapi tdk perlu panjang kali lebar ala twitwar. Saya cukup menyampaikan hak jawab saya. Setelahnya, pemirsa simpulkan masing2."

Ridwan Kamil lalu menyinggung soal fenomena akun-akun media sosial yang menurutnya perlu belajar soal sopan santun dalam menyampaikan pendapat.

"Kenapa netizen pada julid suka ngerujak? Ya itulah masalah kita bersama. Bahkan juara terkasar se Asia Pasifik. Tipe begitu ada di kelompok mana-mana. Pemilik akun tidak ada daya mengontrol jempol follower. Yang ada adalah konsisten mengedukasi agar selalu sopan penuh adab."

"Pengamatan saya, seringkali yang dibahas “too much focusing on style over substance”. Apalagi fenomena akun2 bodong atau akun nol posting selalu meriuhkan hal-hal non substanstif, Padahal substansi debatnya sudah dibahas dan saling berargumentasi dengan baik. Hatur Nuhun."

 

Profil Masjid Al Jabbar

Dikutip dari TribunJabar.id, Masjid Al Jabbar dibangun sejak tahun 2017 dan selesai tahun 2022 dengan total anggaran Rp 1 triliun.

memiliki luas tapak bangunan 2,9 hektare; area danau 6,93 hektare; luas plaza, parkir, dan area hijau mencapai 11,163 hektare.

Kubah Masjid Al Jabbar mencakup luas sekitar 1 hektare yakni 99x99 meter, tanpa ada tiang penyangga di tengahnya.

masjid ini memiliki lantai dasar termasuk museum dengan luas 11.238,20 m2, lantai 1 seluas 8.329 m2, dan lantai mezanin atau balkon seluas 2.232 m2, sehingga total luas bangunan utama 21.799,20 m2.

Baca juga: Viral Unggahan Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Setelah Jokowi Sebut Ciri Pemimpin Punya Rambut Putih

Halaman
123

Berita Terkini