Kronologi Penemuan
Menurut Petrus, semua bermula saat membeli sayur lodeh di warung makan AL milik YKD.
Warung itu, lanjut Petrus, berada di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.
Pembelian itu dilakukan pada hari Kamis (8/12/2022) siang.
Petrus mengatakan, sayur lodeh itu dibeli oleh dua temannya, Dion Klau dan Isto Foa.
Keduanya juga sempat menyantap sayur lodeh tersebut.
Setelah keduanya selesai makan, giliran Petrus yang makan sayur itu.
Dion dan Isto membeli sayur lodeh di warung untuk dibawa pulang.
Tiba di rumah, mereka menyantap makan siang dengan lauk lodeh tersebut.
Dion dan Isto yang duluan menyantap makan siang menyisakan sayur lodeh itu untuk Petrus.
Baca juga: Geger! Warga NTT Temukan Potongan Jari dalam Sayur Lodeh yang Dibeli dari Warung
Saat hendak memakannya, Petrus menemukan potongan jari manusia di dalam sayur itu.
Petrus memberitahukan pada Dion dan Isto, lalu mereka melaporkan ke polisi.
Mereka juga membawa barang bukti sisa sayur lodeh tahu dan potongan jari manusia yang ditemukan.
Usai menerima laporan, polisi lalu berkoordinasi dengan pihak kedokteran untuk memeriksa dan memastikan potongan jari dalam makanan itu.
"Hasilnya, memang itu potongan jari manusia," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Minggu(11/12/2022).