"NTB memiliki delapan kabupaten dan dua kota. Ada target kami empat rumah sakit bisa melakukan yang sama, seperti di Sumbawa dan Bima nantinya harus punya spesialis jantung dan darah. Itu harapannya kalau belum punya," katanya.
Operasi bedah jantung terbuka pertama yang dilakukan RSUD NTB merupakan bagian dari jejaring pengampuan layanan kardiovaskular dari program Kementerian Kesehatan RI.
Di mana Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan 34 provinsi di Indonesia mampu melakukan operasi bedah jantung terbuka pada 2027.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.