Erupsi Gunung Semeru

Tak Sebabkan Tsunami, Erupsi Gunung Semeru Timbulkan 18 Gempa Hari Ini, Material Sisa APG Mengepul

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar yang terpantau dari Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022). Asap dari tumpukan material dampak erupsi Semeru masih terlihat jelas di bawah jembatan gantung Gladak Perak yang berjarak 13 kilometer dari puncak.

Siang ini, Gunung Api Semeru mengalami gempa erupsi sebanyak 18 kali dengan amplitudo 16-23 mm.

Adapun durasi gempa erupsi Gunung Semeru adalah 85-115 detik.

Kemudian, Gunung Semeru juga mengalami satu kali gempa guguran dengan amplitudo 8 mm dan berdurasi 50 detik.

Menurut laporan visual, Gunung Api Semeru terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-II.

Sementara asap kawah tidak teramati.

Untuk cuaca di Gunung Semeru, siang ini cuaca tampak cerah dan mendung dengan angin lemah yang mengarah ke barat daya serta suhu udara berkisar 22-28 derajat celcius.

Sebagai informasi, Gunung Semeru terletak di Kab\Kota Lumajang dan Malang, Jawa Timur.

Posisi geografis Gunung Semeru di Latitude -8.108°LU, Longitude 112.92°BT dan memiliki ketinggian 3676 mdpl.

BNPB Sebut Letusan Gunung Semeru Tidak Berpotensi Tsunami

Sebelumnya, Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Minggu (4/11/2022), dini hari.

Kemudian terdapat kabar yang mengatakan jika letusan Gunung Semeru dapat berpotensi tsunami hingga ke negara Jepang.

Berita tersebut langsung dibantah oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

BNPB mengatakan berita tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan, dikutip dari laman resmi BNPB.

Baca juga: Pakar ITS: Erupsi Gunung Semeru Mustahil Picu Tsunami di Jepang

Pasalnya, Gunung Semeru merupakan gunung api yang terletak di darat dan memiliki jarak yang cukup jauh dari laut.

Oleh karena itu, BNPB mengatakan potensi letusan tidak akan sampai ke laut dan tidak dapat membangkitkan tsunami.

Halaman
123

Berita Terkini