Enzo Fernandez, umurnya baru 21 tahun. Dia bintang masa depan Tim Tango. Sejak dulu Argentina tak kehabisan pemain muda berbakat mengolah si kulit bundar.
Argentina memang belum aman meski unggul 2-0 atas Meksiko. Tapi setidaknya peluang lolos ke fase knock out terbuka lebar.
Argentina butuh kemenangan atas Polandia pada laga terakhir Grup C, Kamis, 1 Desember 2022.
Arab Saudi juga masih berpeluang lolos dengan syarat menekuk Meksiko pada laga terakhir grup yang akan digelar pada waktu bersamaan.
Tim Sombrero Meksiko pun punya peluang lolos jika mengalahkan Arab, kendati tipis amat dan tergantung hasil akhir pertandingan Argentina vs Polandia.
Tiki taka versus kolektivitas
Kembali ke nasib Jerman yang menghuni Grup E Piala Dunia 2022 bersama Spanyol, Jepang, dan Kosta Rika.
Kosta Rika baru saja mengalahkan Jepang 1-0 pada laga kedua, Minggu (27/11/2022) sehingga persaingan tetap alot hingga pertandingan terakhir fase grup. Jerman akan menghadapi Kosta Rika, dan Spanyol melawan Jepang.
Menonton duel Jerman vs Spanyol tidak hanya klasik tapi lazimnya memikat hati.
Ini pertemuan dua sumbu sepak bola Eropa yang memiliki ciri khas unik. Simpelnya adalah perang antara tiki taka versus kerja kolektif disiplin.
Jerman dikagumi dunia antara lain karena kedisiplinan mereka dalam hidup sehari-hari. Di jagat bola pun sebangun.
Jerman tak selalu mengandalkan pemain bintang ketika mereka berjaya di Piala Dunia karena yang utama adalah kerja sama 11 pemain di lapangan.
Jerman 2022 asuhan Hansi Flick sesungguhnya tidak buruk. Di sana bermukim pemain berpengalaman serta pemain muda yang sedang bagus kinerja di klubnya masing-masing.
Sebut misalnya Serge Gnabry, Jamal Musiala dan Kai Havertz. Kiper sekaligus kapten tim Manuel Neuer sarat pengalaman.
Dia ditopang pilar pertahanan, Nico Schlotterbeck, Niklas Sule, dan Antonio Rudiger. Di gelandang ada David Raum, Joshua Kimmich, İlkay Gündoğan dan pemain veteran Thomas Muller.