Gempa Cianjur

Update Korban Gempa Cianjur, Guru TK Ditemukan Tewas Peluk Anaknya

Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi mobil Avanza hitam yang berhasil diangkat tim SAR gabungan bersama truk towing setelah tertimbun longsoran tebing setinggi hampir 20 meter di Jalan Raya Cipanas-Puncak, akibat gempa bumi pada Senin (21/11/2022) lalu. (Tribunnews Bogor/Rahmat Hidayat)

TRIBUNLOMBOK.COM - Agus Gunawan (45), korban gempa Cianjur terus mencari istrinya sejak hari pertama gempa Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Sejak bencana gempa Cianjur melanda, Agus Gunawan tidak pernah tenang, perasaannya bercampur aduk.

Sebab sang istri Yanti Mandasari (42) dan anaknya yakni Qinanti (2) tidak kunjung ditemukan sejak gempa Cianjur dengan Magnitudo 5,6 pada Senin siang.

Agus Gunawan tidak pulang ke rumahnya hingga jasad anak dan istrinya ditemukan.

Istrinya Yanti Mandasari (42), seorang guru TK Insan Hasanah.

Ia ditemukan tewas dalam kondisi memeluk anaknya yakni Qinanti.

Baca juga: 298 dari 310 Korban Jiwa Gempa Cianjur Berhasil Diidentifikasi, Jumlah Pengungsi Jadi 73.525 Orang

Jasad rombongan guru TK Al Azhar 18 Cianjur yang menjadi korban tanah longsor akibat gempa M 5,6 di Jalan Raya Cipanas-Puncak telah ditemukan.

Termasuk seorang guru TK bernama Yanti dan anaknya.

Jasad Yanti ditemukan dalam kondisi sedang memeluk anaknya.

Jasad Yanti dan anaknya serta sejumlah guru lain yang menjadi korban telah dievakuasi.

Yanti merupakan warga Kampung Awilarangan, Desa Benjor, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Pada hari kejadian, ia bersama rombongan mengikuti kegiatan penanaman pohon bersama Bupati Cianjur di wilayah Sarongge, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.

Saat pulang, ia ikut menumpang mobil milik TK Al Azhar 18 Cianjur.

Dalam perjalanan, terjadi longsor akibat gempa M 5,6 hingga membuat mobil yang ditumpangi Yanti tertimbun.

Setelah bencana terjadi, Agus Gunawan langsung menuju TKP longsor yakni di kawasan Sate Shinta.

Halaman
12

Berita Terkini