Rahmat mengungkapkan mengapa anak tercintanya bernama Shakila Hafsah itu bisa selamat dikarenakan tembok yang menimpa anaknya.
Terhalang reruntuhan yang sudah lebih dulu terjatuh.
"Dede bayi lagi ada di kasur lalu saat gempa sudah ada tumpukan batu yang jatuh lebih dulu. Kemudian setelah itu tembok baru menimpa dedek bayi, jadi dedek bayi engga kena kejatuhan tembok besar," tuturnya.
Adapun keadaan Shakila Hafsah bayi berumur enam bulan itu sehat walafiat.
Hanya luka beberapa goresan di wajah dampak dari reruntuhan tembok.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Mukjizat Bayi Selamat dari Timpaan Tembok saat Gempa di Kampung Pasir Sapi Cianjur.