TRIBUNLOMBOK.COM - Jumlah korban tewas akibat gempa Cianjur kembali bertambah pada Rabu (23/11/2022).
Hal tersebut diungkapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Berdasarkan informasi dari BNPB, jumlah korban tewas akibat gempa Cianjur mencapai 271 orang.
BNPB juga mengatakan jika pihaknya telah bekerja sama dengan BPBD, TNI, Polri dan para relawan.
Menurutnya, jumlah personel yang dikerahkan mencapai 6.000 orang.
Para relawan tersebut menemukan 43 korban meninggal dunia di Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
BNPB juga menceritakan tentang anak berusia 6 tahun yang ditemukan selamat.
Sayangnya, sang nenek yang berada di sampingnya sudah meninggal dunia.
"Dan ada satu orang selamat atas nama Aska, laki-laki umur 6 tahun," ungkap Kepala BNPB Suharyanto dalam keterangan resmi Update Penanganan Gempabumi M 5,6 Cianjur Jawa Barat yang disiarkan di YouTube BNPB pada Rabu (23/11/2022) pukul 17.00 WIB.
"Ditemukan di sebelah neneknya yang sudah meninggal dunia," imbuhnya seperti dikutip dari Kompas.
Suharyanto sudah mencocokan tersebut dengan data Kementerian Kesehatan.
Terutama, lanjut Suharyanto, dengan pusat krisis kesehatan di semua RS dan Puskesmas yang benar-benar ada jenazahnya.
Sementara itu, total korban yang masih dinyatakan hilang hingga saat ini tercatat ada 40 orang.
"39 orang (hilang) di Cugenang, satu di Warungkondang," paparnya.
Baca juga: Korban Gempa Cianjur di Desa Sarampad Belum Dapat Bantuan Hingga Selasa Malam: Beras, Minyak Gak Ada
Dia mengatakan, nanti mungkin ada tambahan korban meninggal. Untuk itu, pihaknya akan menelusuri apakah korban meninggal yang sudah dimakamkan oleh keluarga ini ada tambahan atau tidak.