TRIBUNLOMBOK.COM - Gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) berdampak besar bagi banyak orang.
Termasuk ratusan warga yang tinggal di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Bagaimana tidak, mereka terpaksa mengungsi setelah gempa Cianjur membuat tempat tinggalnya rusak.
Posko pengungsian para warga tersebut terletak di area lapangan terbuka.
Mereka kemudian membangun tenda darurat di tempat tersebut.
Para warga ini belum berani masuk ke rumah karena masih dihantui oleh gempa susulan.
Aliran listrik juga belum pulih di tempat tersebut.
Sontak, mereka harus bergelap-gelapan di tena darurat tersebut.
Mengutip dari Tribunnewsbogor, terpantau ada posko pengungsian yang mengaku belum mendapat bantuan sampai Selasa (22/11/2022) malam.
Tempat yang dimaksud adalah Posko Pengungsi warga Kampung Sukawarna, RW 01/09, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Satu nampan kecil nasi dimakan bersama oleh lima orang warga pengungsi sekaligus.
Mereka memakan nasi itu hanya dengan lauk berupa kerupuk dan potongan tempe.
Salah seorang warga mengungkapkan bantuan yang saat ini sangat mereka butuhkan.
"Belum ada bantuan dari pemerintah mah, logistik sembako, minyak goreng, beras, alat-alat bayi, makanan bayi, itu belum ada," kata warga setempat, Endo (49) kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (22/11/2022) malam.
Meski dengan menu makanan sederhana, para warga ini terpantau tetap lahap makan bersama di tengah suasana gelap gulita ini.