Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XI NTB 2022 yang ditunda akan digelar pada Februari 2023 mendatang.
Porprov NTB menurut jadwal harusnya digelar 26 November sampai dengan 3 Desember 2022. Namun, karena kondisi fiskal daerah belum siap, Porprov NTB akhirnya ditunda.
Rencananya, Porprov NTB dipastikan akan digelar kembali pada 18-26 Februari 2023 mendatang.
KONI NTB bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) hari ini, Senin (21/11/2022), menggelar rapat koordinasi bersama jajaran pengurus KONI di 10 kabupaten/kota.
Rakor tersebut secara khusus membahas persiapan menggelar Porprov NTB.
"Alhamdulillah persiapan teknis sudah kita lakukan jauh-jauh hari, kita sudah siap," kata Ketua KONI NTB H Mori Hanafi kepada TribunLombok.com.
KONI NTB mengajukan anggaran Rp14 miliar untuk gelaran Porprov NTB kali ini.
"Kita memahami juga kondisi keuangan daerah saat ini sedang tidak sehat. Tetapi sebagai gambaran pada Porprov 2018 silam yang hanya ada 26 cabor anggarannya Rp10 miliar. Artinya dari 2018 ke 2023 nanti ada selang waktu 5 tahun," jelasnya.
Adapun Porprov NTB kali ini akan mempertandingkan sebanyak 35 cabor. Terdapat kenaikan 9 cabor jika dibandingkan Porprov 2018 silam.
Dari 9 cabor untuk 10 Kabupaten/Kota itu minimal kenaikkannya 100 orang per cabor.
"Jadi akan ada penambahan untuk 900 orang, baik dari makanannya, penginapan, transportasi, begitu kira-kira. Jadi kalau kita minta tambah kita tidak mengada-ada, sudah ada cerminannya. Kita berharap naik," beber anggota DPRD NTB itu.
Angka 14 miliar itu, kata Mori paling banyak akan dialokasikan kepada akomodasi dan konsumsi para atlet dan pelatih.
"Konsumsi sehari 5 kali, 3 kali makan dan dua kali ekstra-puding (snack)," ungkapnya.
Mori mengaku, dari angka 14 miliar anggaran yang diajukan tersebut, pihaknya mengaku mengemas Porprov lebih sederhana.