Politisi Golkar ini pun memastikan, fasilitas dasar masjid akan dibangun di kawasan perumahan relokasi.
Sedangkan pasar, tidak mungkin dibangun di kawasan relokasi karena hanya ada 500 KK.
Begitu pun sekolah, yang menurut wali kota ada di bagian bawah Kadole, yakni di Lingkungan Rontu Kelurahan Rontu.
"Pasar ada di Kumbe, tinggal muter dikit. Kalau sekolah, ada di bawah Rontu. Nanti kita bangun, kebetulan masih ada sisa lahan pemerintah," ungkapnya.
Pada kesempatan ini, juga ada dialog antara wali kota dengan warga.
Seperti soal kondisi rumah yang dianggap warga tidak layak dihuni, wali kota memastikan akan diperbaiki dan meminta Plt Kalau BPBD untuk mencatatnya.
Untuk jaringan ponsel, wali kota mengaku sedang mengupayakan karena titik tempat sinyal telah ditemukan dan itu bisa mencakup wilayah Kota Bima lain, yang masih dalam status blind spot.
Warga juga mengeluhkan soal banjir yang masih terjadi di perumahan relokasi.
Tapi wali kota menjawab, banjir di perumahan relokasi sudah tidak ada. (*)
Berita lain dari Bima klik di sini