Berita NTB

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi FEB Unram, Launching 200 Preneur Muda

Penulis: Laelatunniam
Editor: Robbyan Abel Ramdhon
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno (baju batik tengah) didampingi Rektor Unram (batuk coklat kanan) saat menuju lokasi kuliah umum di FEB Universitas Mataram, Sabtu (12/11/2022).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) Universitas Mataram, Sabtu (12/11/2022).

Menteri yang akrab disapa dengan Mas Menteri ini berkunjung dalam rangka mengisi kuliah umum serta launching 200 preneur muda gembelengan FEB Unram dan Gekrafs NTB.

Tampak hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah dan Rektor Universitas Mataram Bambang Hari Kusumo.

Serta Ketua Gekrafs NTB Yeyen Septian Rahmat dan Ketua Gekrafs Kotama Hj Viviana.

Baca juga: Komentar Menparekraf Sandiaga Uno Soal Kenaikan Tarif Candi Borobudur

Wakil Gubernur dengan penuh bahagia menjelaskan kepada Mas Menteri bahwa ekonomi NTB tetap survive sat pandemi bahkan mengalami peningkatan.

Terlebih angka pengangguran di NTB cukup rendah, sekitar 2,98 persen dengan posisi 4 provinsi terkahir di Indonesia.

Kondisi ini cukup melegakan, akan tetapi ditegaskan oleh wagub untuk terus survive.

Tentu dengan kerjasama dan dukungan dari Menparekraf sebagai penopang ekonomi kreatif Indonesia.

Baca juga: Evaluasi MotoGP Mandalika, Menparekraf: Penonton Sangat Puas, Kecuali Soal Transportasi

Waktu yang ditunggu, Mas Menteri memberi kuliah umum pada ratusan mahasiswa yang hadir.

Mas Menteri mengajak Universitas Mataram menciptakan lapangan kerja baru melalaui pengusaha-pengusaha muda yang dimiliki Unram saat ini.

"Kuncinya ada di anak-anak muda," ucap Menteri dengan senyumannya yang khas.

Berbekal pengalaman yang dilalui Mas Menteri memulai ushanya dari UMKM, mengalami pasang surut, jatuh bangun bertahun-tahun hingga sekarang menjadi usaha nasional.

Anak-anak muda juga diminta untuk lebih mencintai dan menggaungkan karya-karya lokal.

Seperti musik lokal, film lokal, fashion lokal dan sebagainya.

Halaman
12

Berita Terkini