Lombok Inges Photography, Bisnis Lokal yang Di-notice Menparekraf Sandiaga Uno

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stand Lombok Inges Photography saat Launching 200 preneur muda di FEB Unram, Sabtu (12/11/2022)

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'amĀ 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Lombok Inges Photography menjadi satu di antara bisnis yang dinotice oleh Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara launching 200 preuner muda di FEB Unram, Sabtu (12/11/2022).

Sandiaga Uno menilai bisnis ini cukup menarik dan memiliki peluang besar di tengah tuntuan digital yang kian melesat.

Menurutnya, 60 persen kesuksesan dari proses mareketing saat ini adalah dari menciptakan konten-konten menarik dan kreatif yang akan ditawarkan di berbagai platform digital.

Sehingga kelompok usaha Lombok Inges Photography disebut melihat peluang tersebut untuk dijadikan bisnis yang sangat tepat di era digital sekarang.

Baca juga: BPBD Mulai Rehab Rekonstruksi Dampak Bencana Banjir di Lombok Timur

Di sisi lain, Arni Evani selaku founder Lombok Inges Photography menyebut ide bisnis ini berawal dari banyaknya pelaku UMKM yang ingin difotokan produknya.

"Ternyata banyak yang tertarik untuk memfotokan produknya khususnya untuk UMKM," ucapnya seusai kuliah umum Menparekraf Sandiaga.

Sejak itu ia dan komunitas Lombok Inges Photography bergabung dengan Gerkrafs NTB.

Sekarang fokus memfasilitasi pelaku UMKM yang ingin memfotokan produknya dengan lebih menarik dan kreatif.

Arni bercerita Lombok Inges Photography dibangun tahun 2019 lalu dengan terus belajar dan gencar menjadi konten kreator yang baik.

Baca juga: 4 Band Lokal Nusa Tenggara Barat Ramaikan Festival Nusantara di WSBK Mandalika 2022

Kini jasa foto produk UMKM Lombok Inges Photography sudah banyak dikenal di kalangan UMKM.

Bahkan juga membuka kelas photography bagi pemula, belajar bersama membuat konten yang unik dan menarik untuk sebuah usaha.

Terakhir, Arni berharap ke depannya pemerintah memperhatikan UMKM yang menjual jasa seperti Lombok Inges Photography.

"Mungkin diadakan pelatihan-pelatihan untuk strategi marketing segala macamnya karena kita masih manual dan benar-benar merintis dari bawah,"pungkasnya.

Baca juga: 400 UMKM hingga Konser Meriahkan Lombok Sumbawa Fair, jadi Hiburan Penonton WSBK Mandalika

(*)

Berita Terkini