Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Usai menangani kebakaran di sebuah garasi mobil, tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bima diprank.
Kamis (10/11/2022) sekira pukul 14.18 WITA, tiba-tiba terdengar riuh suara sirine dari mobil Damkar Kota Bima.
Dua armada bergerak keluar dari markas, menuju ke arah barat Kota Bima.
Informasi yang dihimpun, sebuah masjid di kawasan Amahami terbakar.
Baca juga: Nikita Mirzani Sindir Baim Wong: Kalau Tak Kepeleset Prank KDRT Pasti Buat Konten Tragedi Kanjuruhan
Wartawan kemudian mengonfirmasi lokasi kebakaran dan data awal dari Kadis Damkar, Didi Fahdiansyah.
"Kena prank ini," ujar Didi Fahdiansyah, ketika dihubungi TribunLombok.com.
Didi mengungkap, seorang menelpon ke nomor darurat dan melaporkan adanya kebakaran di Masjid di Amahami.
Namun setelah tim ke lokasi dan berkeliling di kawasan Amahami, tidak ditemukan adanya kebakaran.
Baca juga: Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Centre, Ada Alat-alat Las di Lokasi hingga Percikan Api
"Keliling cari sekitar Amahami tidak ada. Cari yang ada yang masjid-masjid, ga ada," kata Didi.
Pelapor ungkapnya, tidak menyebutkan identitas dan tidak memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi.
Meski telah diprank, Didi mengaku kejadian tersebut bagian dari tantangan kerja pemadam kebakaran.
Didi mengimbau masyarakat, bijak menghubungi nomor darurat kebakaran sehingga tidak mengganggu kelancaran tugas.
"Khawatirnya ketika bersamaan ada telepon kejadian beneran saat armada pemadam keluar bisa berakibat fatal hingga menimbulkan kerugian bagi masyarakat lainnya yang betul-betul ada kebakaran," pungkasnya.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.