Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND), gedor kantor Pemerintah Kota Bima, Selasa (8/11/2022).
Barisan mahasiswa dengan baju merah ini mendesak lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengusut tuntas praktek korupsi di Kota Bima.
Massa EK-LMND tiba di depan kantor Pemerintah Kota Bima sekira pukul 09.30 WITA, dengan pengamanan ketat aparat kepolisian dan Pol PP.
Dalam tuntutannya, EK-LMND mendesak KPK dan Pemerintah Kota Bima agar menuntaskan kasus dugaan korupsi dana hibah bencana banjir tahun 2016 lalu.
Baca juga: Jadwal Kapal Rute Lembar Menuju Ketapang, 9 November 2022
"Usut sampai tuntas apa yang sedang diperiksa KPK saat ini," teriak korlap aksi, Emon saat berorasi.
Tuntutan lainnya, EK-LMND mendorong produk lokal pada retail alfamart untuk meningkatkan UMKM Bima.
Ketiga, mencabut izin tempat hiburan malam yang berkedok usaha makan dan minum, namun menjual Miras, sampai transaksi narkotika, serta kegiatan prostitusi di Kota Bima.
Sementara itu, Ketua EK-LMND Tedi mengungkap, dari hari ke hari kondisi Kota Bima terus terpuruk.
Aksi turun ke jalan yang dilakukan EK-LMND, sebagai bentuk dinamika sosial merespon berbagai masalah yang muncul di Kota Bima saat ini.
Baca juga: Jadwal Kapal Rute Lembar Menuju Padangbai, 9 November 2022
"Menjemput perubahan yang lebih baik itu pasti, demi bangsa kita," pungkasnya.
(*)