Sood sendiri mengatakan bahwa pembatasan ini hanya berlaku untuk pesan yang di-forward ke dalam grup yang ada di dalam Komunitas saja. Artinya, pengguna masih bisa membagikan pesan yang diteruskan sebanyak lima kali ke percakapan pribadi.
"Seluruh pesan yang ada di WhatsApp bisa dibagikan atau diteruskan ke percakapan pribadi hingga lima kali, tidak ada yang berubah terkait hal ini," jelas Sood.
Akan sembunyikan identitas pengguna
Terlepas dari itu, karena komunitas sejatinya mengumpulkan berbagai grup dalam satu wadah, WhatsApp juga bakal menyembunyikan berbagai informasi pribadi pengguna dari pengguna lainnya yang ada di dalam satu Community.
Beberapa di antaranya yang bakal disembunyikan mencakup nomor telepon, foto profil, info akun, dan lain sebagainya.
Meski dibeberkan panjang lebar, belum diketahui kapan fitur Komunitas bakal bisa dijajal pengguna umum. Yang jelas, Sood mengatakan pihaknya kini tengah menguji coba fitur tersebut di sejumlah negara.
Belum jelas pula pula apakah Indonesia termasuk dalam negara yang kebagian uji coba fitur Komunitas atau tidak.
"Fitur ini akan kami uji coba terlebih dahulu di beberapa negara dalam beberapa bulan ke depan. Setelah tahap uji coba selesai, kami lantas bakal meluncurkan fitur tersebut ke publik secara global dan secara bertahap," pungkas Sood.
Baca juga: Polresta Mataram Buka Layanan Aduan Via WhatsApp, Masyarakat Kota Mataram Bisa Memanfaatkannya
Fitur Offline Padahal Sedang Online
Selain komunitas, WhatsApp juga membuat fitur lainnya.
Fitur yang dimaksud membuat penggunanya terlihat offline padahal sedang online.
Untuk menggunakan fitur ini, aplikasi WhatsApp sudah harus versi yang terbaru.
Jika sudah diupdate, kamu tinggal masuk WhatsApp lalu klik tiga titik yang berada di kanan atas.
Kemudian pilih Setting, Account dan privacy dan last seen and online.
Nah, ada empat opsi yang bisa kamu gunakan di pengaturan tersebut.