Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pagelaran Budaya 2 Desa Aik Dewa, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur mengangkat tari rudat massal.
Rudat merupakan tarian khas masyarakat Suku Sasak di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat atau NTB.
Baca juga: Qoriah Lombok Timur Juara MTQ di Malaysia, Wakili Indonesia Tapi Minim Perhatian
Tahun ini pagelaran budaya tersebut mengusung tema "Berajong Rembak Sik Ta Tunak".
Tari rudat massal melibatkan sedikitnya 100 orang penari yang sebagian besar anak-anak usia SD dan SMP di Aik Dewa.
Selain rudat yang ditarikan oleh kelompok laki-laki, kelompok perempuan juga ikut andil dalam tarian rudat.
Namun, dgerakan mereka berbeda dan juga nama tarian yang berbeda, seperti tari seriok.
Ketua Panitia Pagelaran Budaya 2 Desa Aik Dewa, Lalu Rial Akbar mengatakan tari rudat saat ini mulai minim penggemarnya di tengah gempuran pesatnya kemajuan teknologi.
Itulah sebabnya mereka menggelar event tersebut agar kaum muda melanjutkan tradisi di Desa Aik Dewa.
"Kami mencoba rudat ini memiliki panggung sendiri. Selama ini rudat selalu tampil di event desa lain, kini saatnya kita punya panggung sendiri," ungkapnya kepada TribunLombok.com, Senin (31/10/2022).
Tarian rudat memiliki gerakan yang khas dan menarik karena memadukan seni bela diri pencak silat.
Tak hanya itu. Nyanyian dalam rudat bernuansa islami. Dalam setiap bait selalu menyerukan sholawat kepada Allah SWT dan mengajak untuk mengutamakan adab dalam kehidupan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Iswan Rakhmadi mengatakan rudat merupakan kristalisasi dari nilai-nilai agama, keberanian, dan kehidupan.
"Berbagai event yang ada di daerah terus kita dukung. Banyaknya event olahraga tentu harus seimbang dengan event budaya yang ada di Lombok Timur," tegasnya.
Iswan berharap agar rudat terus diberikan ruang dalam setiap event yang diadakan di Lombok Timur.
"Ini adalah satu tanda bahwa geliat pariwisata kita sudah semakin bagus dan berkembang dengan baik," pungkasnya. (*)