"Prinsipnya saya berharap, kita bukan dalam posisi menolak atau tidak. Toh juga nanti yang akan membuat aturan kan DPP. Bulan depan antara tanggal 2 atau 7 (November) ini akan ada workshop fraksi Demokrat se-Indonesia, disana akan dibuka ruang diskusi terkait itu," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD Demokrat NTB, Kholid Karyadi mengkritik keras Mahally Fikri karena manuver politiknya dinilai telah membikin kegaduhan dalam internal partai Demokrat.
Bahkan Kholid mendorong DPD Demokrat NTB mengambil sikap tegas untuk memberikan teguran kepada Mahally.
(*)