Pemilu 2024

Susi Pudjiastuti Diperkirakan Bergabung dengan Golkar, Wanda Hamidah Perkenalkan Diri sebagai Kader

Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Susi Pudjiastuti disebut-sebut bakal bergabung dengan Partai Golkar.

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, pertemuannya dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkaitan dengan aspirasi.

Namun belakangan berkembang kabar, Susi bakal bergabung dengan Partai Golkar.

Baca juga: Golkar NTB Tegaskan Dukung Airlangga Hartarto Jadi Capres

"Ketemu Bu Susi kan ada aspirasi juga," kata Airlangga saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Namun, Airlangga tidak menjelaskan aspirasi apa yang dimaksud sehingga ia bertemu dengan Susi.

Saat ditanya mengenai kemungkinan Susi bergabung ke Partai Golkar, Airlangga hanya menjawab singkat."Nanti pada waktunya," kata Airlangga.

Diwawancarai terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa menilai, pertemuan antara Airlangga dan Susi merupakan perbincangan dua sahabat.

Ia juga mengaku tidak tahu menahu mengenai kemungkinan Susi bergabung ke partai beringin.

"Saya belum tahu apapun keputusan Bu Susi, itu pembicaraan tertutup antara sahabat," ujar Erwin.

Sebelumnya, Susi memberikan kode akan bergabung ke partai politik dengan mengunggah foto pertemuannya dengan Airlangga melalui akun media sosialnya.

"Seandainya Susi yang apolitik dini diajak berpolitik, kasih saran netizen pilih yang mana ya? Kuning milik Pak Airlangga atau warna lainnya?" tulis Susi di akun Twitternya, @susipudjiastuti.

Pertemuan antara Susi dengan Airlangga tak hanya terjadi sekali. Pada 23 Agustus 2022, keduanya juga bertemu bersama dengan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Pembahasan yang menyiggung isu politik hingga persiapan Pemilu 2024 itu disebut bakal membuahkan kejutan jelang Pemilu.

“Nanti akan berproses karena Pak Hary ‘kan sudah sekber (sekretariat bersama), kemudian Ibu Susi ini banyak pengikutnya. Secara politik ‘kan pengikut harus diwadahi. Wadah itu namanya partai politik,” kata Airlangga seperti dikutip dari situs resmi Partai Golkar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, pihaknya mengaku bergembira dengan pertemuan ini. Sebab, Golkar dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal mendapatkan kekuatan baru dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Saya bergembira karena akan ada perkuatan-perkuatan terhadap Golkar dan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu),” kata Airlangga.

Airlangga berpesan kepada semua pihak agar berpegang pada tiga hal utama agar tidak terjadi polarisasi seperti pemilu sebelumnya. “Persatuan, persaudaraan, dan persahabatan,” kata Airlangga.

Sementara, Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengaku, dirinya bersama Airlangga dan Susi Pudjiastuti banyak membahas persoalan kebangsaan dan Pemilu 2024.

“Mendiskusikan tentang Pemilu 2024, kebangsaan, persatuan, persaudaraan, dan persahabatan bersama Pak Airlangga Hartarto serta Bu Susi Pudjiastuti,” kata Hary Tanoesoedibjo.

Ia juga mengamini pernyataan Airlangga soal adanya pertemuan lanjutan ketiganya setelah pertemuan sebelumnya. Bahkan, Hary Tanoe mengeklaim pertemuan nantinya sangat baik untuk pelaksanaan Pemilu 2024.

“Nanti ada lanjutannya yang mungkin akan sangat baik tentunya bagi Pemilu 2024,” ujar Hary Tanoe.

Susi Pudjiastuti mengaku masih buta soal cara berpolitik. Namun, ia menegaskan terus memantau perkembangan gelaran politik di Pemilu 2024.

Susi yang saat ini memiliki banyak follower di akun media sosialnya mengatakan, bakal memanfaatkan hal itu untuk berperan dalam dinamika politik nasional.

“Saya dari dulu golput jadi belum tahu cara-cara politik. Kita main dunia maya saja, kita dibilangnya partai sosmed. Kalau ini kan partai dunia nyata,” kata Susi.

Perkenalkan Wanda Hamidah

Aktris Wanda Hamidah memperkenalkan diri sebagai kader Partai Golkar pada salah satu rangkaian perayaan HUT ke-58 Partai Golkar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Sebelumnya, Wanda dikenal sebagai kader Partai NasDem.

"Selamat datang di Partai Golkar, Mbak Wanda Hamidah. Ini sekaligus pemberian KTA sebagai kartu tanda anggota partai Golkar provinsi DKI Jakarta," kata Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmad Zaki saat memperkenalkan Wanda.

Zaki kemudian memberikan lengkap jaket berwarna kuning khas partai berlambang pohon beringin itu kepada Wanda.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengaku partainya menerima Wanda sebagai anggota baru Partai Golkar. "Menerima kedatangan anggota baru kami, selamat datang mbak Wanda Hamidah," terangnya.

Setelah itu, Wanda diberikan kesempatan menyampaikan keterangan kepada awak media yang menunggu di hadapannya. Wanda menyebutkan beberapa alasan dirinya meninggalkan Nasdem dan berlabuh ke Golkar.

"Saya, ingin berada di partai yang memperjuangkann keadilan bagi rakyatnya. Bukan menzolimi rakyatnya," kata Wanda.

"Saya ingin berada di dalam partai yang wakil rakyatnya, baik di eksekutif maupun di legislatif mensejahrerakan rakyatnya. Bukan menyengsarakan rakyatnya," sambung dia.

Ia kemudian berikhtiar bahwa dengan masuk Golkar, dirinya ingin berjuang menjadi wakil rakyat yang adil. Hal itu, kata dia, demi kesejahteraan rakyat Indonesia. Ia juga menyatakan, kepindahannya dari Nasdem ke Golkar sudah dipikirkan matang-matang.

"Sudah panjang dan matang-matang, saya pikirkan. Saya memutuskan untuk menerima pinangan partai Golkar menjadi anggota Partai Golkar, menjadi anggota Partai Golkar terutama untuk DPD Golkar Jakarta," pungkasnya. (kompas.com)

Berita Terkini