TRIBUNLOMBOK.COM - Nahdlatul Wathan atau NW merupakan organisasi massa terbesar di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hingga sekarang Nahdlatul Wathan sudah tersebar diseluruh provinsi di Nusantara.
Kader-kadernya pun turut menyebar sebagai duta pejuang Nahdlatul Wathan.
Pendiri Nahdlatul Wathan, TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid pada masa hayatnya selalu mengajarkan arti kebaikan dan keberkahan.
Kebaikan yang diajarkan, ada yang umum untuk seluruh umat dan khusus bagi Nahdlatul Wathan.
Baca juga: Bunyi Slogan Nahdlatul Wathan yang Menjadi Penyemangat Umat
Apa yang diajarkan bukan sekedar ilmu saja, namun doa-doa dan amalan lainnya.
Doa dalam Nahdlatul Wathan menjadi salah satu unsur terpenting sebagai bentuk kemanfaatan organisasi kepada umat.
Salah satu doa yang selalu didengungkan warga Nahdlatul Wathan adalah doa/sholawat Islahul Ummah.
Doa ini memiliki banyak keistimewaan, karena doa ini merupakan doa-doa para waliyyullah.
TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, selalu mebaca sholawat ini disetiap awal ceramahnya.
Kemudian murud-murid beliau ikut pula selalu membaca sholawat ini pada setiap awal pembicaraan atau pidatonya.
Karena doa ini ditunjukkan untuk umat dan sebagiannya khusus kepada Nahdlatul Wathan.
Berikut doa dalam sholawat islahul ummah:
اللهم اصلح امة محمد صل الله عليه وسلم ،وفرج عن امة محمد صل الله عليه وسلم،وارحم امة محمد صل الله عليه وسلم، وانشر واحفظ وايد نهضة الوطن في العالمين بحق محمد صل الله عليه وسلم
Lafaz:
Allahumma aslih ummata muhammadin shollallahu alaihi wasallam, wa farrija’an ummati muhammadin shollallahu alaihi wasallam, warham ummata muhammdin shollallahu alaihi wasallam wansyur wahfaz wa ayyid nahdlatul wathan fil ‘alamin bihaqi muhammadin shollallahu alaihi wasallam.