Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Saat mengikuti free practise, mobil Antasena ITS Team mengalami dua kali mogok.
Dalam percobaan ini, mobil tim Antasena mengalami dua masalah dalam sistem elektrical yang membuat mobil tersebut berhenti.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kidung Asmoro Marwoto technical manager dari tim Antasena ITS saat diwawancarai Tribunlombok di Sirkuit Mandalika, Jumat (14/10/2022).
Meskipun demikian, dari engineer tim ITS Team telah mencoba untuk memperbaiki dan menanggulanginya.
Baca juga: Cerita Clerin Susilowati, Satu-satunya Perempuan Pengemudi Mobil di Ajang Shell Eco-Marathon 2022
Suhu panas di Sirkuit Mandalika sendiri sebenarnya tidak mengalami masalah pada Antasena ITS Team.
Ketika berada di dalam lintasan, Antasena mengalami beberapa kendala yang mesti dibenahi.
Mulai dari sisi telekomunikasi kepada driver hingga sistem yang ada di dalam mobil.
Namun hingga saat ini, tim Antasena ITS terus mencoba memperbaiki semua sisi tersebut agar pada attempt selanjutnya bisa mendapatkan nilai yang maksimal.
Baca juga: Shell Eco-marathon 2022 Bukan Ajang Kebut-kebutan, Begini Cara Penentuan Pemenang
Dari tim Antasena ITS sendiri membawa mobil prototype hydrogen.
Nama Antasena ITS terinspirasi dari nama tokoh pewayangan.
Tokoh Antasena ini memiliki sifat-sifat yang mencerminkan anggota-anggota dari tim Antasena.
Wayang Antasena ini sendiri suka melakukan hal-hal yang baru dan sangat dekat dengan air.
Diharapakan dari tokoh Wayang Antasena ini Tim Antasena ITS selalu berkreasi dan mencoba hal-hal yang baru.
"Pastinya Kita jangan pernah puas dengan hasil yang didapatkan. Selalu berinovasi demi masa depan bumi," terang pria yang akrab disapa Kidung ini.