Baca tanpa iklan
TRIBUNLOMBOK.COM - Pihak Rizky Billar merasa dipojokkan karena hujatan publik yang dilontarkan kepadanya.
Perlu diketahui, Rizky Billar menjadi sorotan setelah dilaporkan oleh Lesti Kejora atas dugaan KDRT.
Kini, Rizky Billar disebut meminta perlindungan hukum pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Rizky Billar, Adek Erfil Manurung
"Ya kita minta perlindungan hukum kepada Kapolri dan Presiden, agar polisi bisa netral dalam menangani kasus ini," ujar Adek Erfil, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi via Grid.id.
Menurut Adek, visum yang digunakan untuk melaporkan Billar masih kurang terbukti.
"Keributan itu ada, cuman kan pihak penyidik sebut sudah ada visum, ya visum itu harus kita buktikan," ujarnya.
"Dibanting-banting itu dibuktikan dulu karena apa, akibat sumber itulah klien saya jadi bulan-bulanan netizen," imbuh Adek Erfil.
Menurut cerita dari Rizky Billar, Adek menyebut maksud dari Lesti Kejora terbanting adalah saat Lesti menarik kalung Billar.
"Yasudahlah kita tenangkan diri, kamu di situ saya di toilet, tapi dia (Lesti) masih ngomel-ngomel terus, ini kan malu ada ibu mertuanya," ungkapnya.
Baca juga: Disebut Sering Lakukan KDRT, Beredar Video Viral Rizky Billar Lempar Bola Biliar ke Lesti Kejora
"Akhirnya dia (Billar) kata, 'Saya talak satu kamu', nah sejak itu dia (Lesti) nyerang Rizky, dia tarik-tarik kalung putus, Rizky kan nepis gini, diperagakan ke saya, itu jatuh," jelas Adek menceritakan kronologi versi kliennya.
"Itulah yang dijadikan visum, bener nggak itu, kan nggak adil. Makanya kita bilang ke pihak kepolisian dikonfrontir dulu, jangan terlalu cepat melakukan penyidikan, kan masih penyelidikan. Tapi ya sudahlah itukan wewenang kepolisian," terang Adek lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Adek sebut kliennya berharap masih bisa damai.
"Permintaan Rizky kepada kita, agar ini diselesaikan secara damai sama Lesti. Jadi kita sebagai pengacara menemui Lesti, sementara Lesti ada di Makkah, umrah," lanjut Adek.
Lebih lanjut, Adek merasa heran karena Lesti dan Billar sudah kembali mesra, namun tetap melanjutkan laporan kasus KDRT.
"Harusnya Lesti cabut saja laporannya, selesai damai. Inikan masalah lidik aduan, cukup dia mencabut laporan sudah," ujarnya.