Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ketua DPW PPP NTB Muzihir membidik kursi Ketua DPRD NTB pada pileg 2024 mendatang.
Posisi ketua DPRD dinilainya akan menambah posisi tawar PPP dalam konstelasi Pilkada NTB 2024.
Hal tersebut akan mempermudah semua urusan termasuk kepentingan politik untuk Pilkada NTB.
Jabatan ketua DPRD NTB akan diikhtiarkan Muzihir pada pileg 2024 mendatang.
"Saya minimal target 3 besar atau menang, saya juga jadi Ketua DPRD (NTB)," ungkap Muzihir saat ditemui di ruangannya pada Kamis, (6/10/2022).
Baca juga: Jadwal Kapal Rute Lembar Menuju Ketapang, 7 Oktober 2022
Hasil pileg 2019 lalu, PPP menmpati urutan ketiga. Pada 2024, PPP NTB mematok target tinggi. Hal tersebut memang relevan dengan instruksi DPP PPP.
"Sekarang tiga besar. Kepinginan jadi pemenang. Kami tidak mimpi tapi kepingin," katanya.
Muzihir menegaskan jika PPP mampu meraup 10 kursi maka Gubernur ke depan harus berjasa partai berlambang ka'bah itu.
"Untuk jadi gubernur bukan perkara sulit. Kita minta calon itu kalau bukan kader ia (siapapun) nanti kita pakaikan jas PPP.
Lain ceritanya kalau audah jadi pemenang kan," tegas Ketua DPW PPP NTB itu.
Baca juga: Jadwal Kapal Rute Lembar Menuju Padangbai, 7 Oktober 2022
Untuk memaksimalkan mesin PPP pihaknya akan melakukan penyempurnaan kepengurusan.
Sejumlah kader akan diresufle baik tingkat DPW maupun tingkat DPC.
Pergantian kepengurusan itu dikarenakan ada yang meninggal, tidak aktif dan ada juga yang statusnya berubah semula sebagai guru honorer, kini sudah menjadi guru P3K.
"DPW dan DPC memang ada (tidak aktif). Cuma hari ini tidak boleh merubah apapun. Nanti setelah Sipol selesai dan KPU sudah umumkan," terangnya.
Muzihir berdalih bukan bahasanya memecat melainkan menyempurnakan.
Baca juga: Jelang WSBK Mandalika 2022, MGPA Antisipasi Kemacetan dan Lonjakan Harga Kamar Hotel