Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Ungkapkan Targetnya dari Duel Indonesia vs Curacao

Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Menurut Shin, target utamanya adalah belajar dari timnas Curacao yang sarat pengalaman dan kualitasnya jauh di atas Indonesia.

Sementara kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, menanggapi pujian dari pelatih Curacao, Remko Bicentini.

Nadeo berterima kasih atas sanjungan dari pelatih lawan.

Namun, kiper Bali United itu tidak memberikan respons berlebihan. Dia hanya peduli tentang satu hal, yakni terus belajar dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.

"Saya berterima kasih pelatih Curacao sudah bilang seperti itu," kata Nadeo dikutip dari BolaSport.com.

"Akan tetapi, masih banyak hal yang harus saya pelajari karena setiap pertandingan banyak memberikan pelajaran, dan semoga meraih kemenangan," ujarnya.

Nadeo mengaku siap mencuri ilmu dari para pemain Curacao. Apalagi, tim dari Kepulauan Karibia itu banyak dihuni pemain yang berkarier di liga Eropa.

"Bagus menurut saya menghadapi mereka yang mayoritas bermain di Eropa. Selain FIFA Matchday, kita juga bisa belajar dari pemain-pemain yang bermain di Eropa," kata Nadeo.

Nadeo sejauh ini sudah bermain 14 kali bersama timnas Indonesia sejak di asuh Shin Tae-yong dan menjelma sebagai salah satu pemain andalan.

Dia memiliki peran besar saat Garuda menjadi runner-up Piala AFF 2020 serta lolos ke Piala Asia 2023.

Selain Nadeo, pelatih Curacao juga memberikan perhatian khusus kepada Pratama Arhan.

"Kami harus mengantisipasi 23 pemain, seluruhnya," ujar Remko Bicentini.

"Namun, saya memang melihat sejumlah pemain bertalenta seperti Arhan pemain left fullback, saya rasa dia sangat bagus, kemudian juga sang kiper (Nadeo)," ungkap Remko Bicentini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Indonesia Vs Curacao: Belajar Banyak dari Peringkat Tinggi di FIFA

 

Berita Terkini