Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Puluhan ribu jemaah menghadiri acara Hultah ke-87 NWDI di GOR Hamzanwadi Pancor, Lombok Timur, pada Minggu (18/9/2022).
Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang juga Ketua Dewan Pakar NWDI, Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah yang juga Ketua Muslimat NWDI.
Hadir pula Prof Dr Abdul Fatah Abdul Ghoni Al-Awwari mantan Dekan Fakultas Usluhuddin Al Azhar Kairo Mesir, Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan para Masyaikh NWDI.
Pimpinan NWDI seluruh Indonesia, serta sejumlah pejabat daerah tingkat kabupaten di NTB serta ribuan kader NWDI.
Baca juga: Ribuan Jemaah hingga Masyarakat Umum Berpartisipasi di Pawai Alegoris Hultah ke-87 NWDI
Dalam sambutannya, Ketua Umum PB NWDI Tuan Guru Bajang (TGB) H M Zainul Majid menyampaikan rasa terima kasih atas keluangan waktu para tamu undangan yang hadir.
Di hadapan puluhan ribu jemaah, Ketua Organisasi Ikatan Alumni Al-Azhar Cabang Indonesia itu berdoa, agar Ummi Sitti Rauhun Zainuddin Abdul Madjid dan Ummi Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid senantiasa dianugerahi kesehatan.
"Orang tua kita yang kita cintai dan kita banggakan, menjadi buah hati bagi kita semua keluarga besar NWDI yaitu Uminda Al Ustadzah Siti Rauhun Zainuddin Abdul Madjid. Kita doakan beliau, dan juga bersama adik beliau Hj Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid," kata Tuan Guru Bajang.
TGB menyebut Ummi Sitti Rauhun dan Ummi Sitti Raihanun adalah dua orangtua keluarga besar NWDI.
Baca juga: PB NWDI Mulai Bangun Gedung Baru Jelang Hultah ke-87, TGB: Dakwah Harus Terus Berkembang
"Keduanya ummi kita, semoga dipanjangkan umur, disehatkan oleh Allah SWT sebagai permata, sebagai penghibur, sebagai pendoa kita semua untuk perjuangan NWDI," pungkasnya.
Kalimat yang dilontarkan TGB tersebut sontak disambut takbir dan tepuk tangan dari ribuan jemaah yang hadir.
Sitti Rauhun merupakan putri pertama Pahlawan Nasional Al-Maghfurlah Maulana Syaikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid dari istri Hj Jauhariyah.
Sementara Sitti Raihanun merupakan putri keduanya dari istri Hj Rahmatullah Hasan.
Karena hanya memiliki dua putri bernama Rauhun dan Raihanun maka beliau juga dipanggil Abu Rauhun wa Raihanun.
Dari masing-masing putri itu, Maulana Syaikh mendapatkan 13 orang cucu.
(*)