Berita Viral

Dipulangkan Seusai 2 Hari Ditahan Polisi, Pedagang Es di Madiun Tak Terbukti Terlibat Hacker Bjorka

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

kolase foto akun twitter hacker Bjorka dan suasana saat sejumlah mobil keluar masuk di Mapolsek Dagangan Rabu (14/9/2022) malam. Prihatin, ibu pedagang es di Madiun, merasa bersyukur saat anaknya dipulangkan oleh polisi. Sang anak sempat diamankan 2 hari karena diduga Bjorka.

Sepak Terjang Bjorka

Bjorka pertama kali jadi sorotan saat mengklaim punya ribuan data pegawai Kemenhumham pada bulan Agustus lalu.

Tak lama berselang, salah seorang Humas Kemenkumham mengatakan bahwa data mereka aman alias tidak bocor.

Beberapa waktu kemudian, Bjorka justru membagikan informasi pribadi Humas Kemenkumham tersebut.

Rupanya, aksi Bjorka tidak cukup sampai di situ.

Bjorka mengaku memiliki 17 juta data pelanggan PLN pada pertengahan bulan Agustus.

Akhir bulan Agustus 2022, Bjorka kembali menjadi sorotan.

Ia kembali mengaku jutaan data masyarakat Indonesia.

Baca juga: VIRAL Video Kekerasan saat Pengenalan Kampus, Humas Universitas Muhammadiyah Bima Minta Maaf

Kali ini, Bjorka mengaku memperoleh data tersebut dari registrasi SIM Card yang sempat diwajibkan oleh pemerintah.

Tak cukup sampai di situ, Bjorka kemudian mengaku memiliki 105 juta data penduduk Indonesia.

Sang hacker mengaku memiliki data dari Komisi Pemilihan Umum pada hari Rabu (7/9/2022).

Data tersebut, lanjut Bjorka, terdiri dari NIK, Kartu Keluarga, nama lengkap, tempat tanggal lahir, dan lain sebagainya.

Bjorka pada hari Jumat (9/9/2022) kembali membuat geger di media sosial.

Bagaimana tidak, ia mengaku memiliki surat rahasia yang ditujukan pada Presiden Joko Widodo.

Bahkan, menurut Bjorka, ada juga surat dari Badan Intelijen Negara.

Halaman
123

Berita Terkini